ECB Soroti Eksposur Dolar hingga Swap Line Bersama The Fed
Bank Sentral Eropa (ECB) tengah menganalisis eksposur sektor perbankan kawasannya terhadap dolar dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul gejolak ekonom akibat langkah dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, Luis de Guindos mengatakan bahwa pihaknya tak memiliki keraguan bahwa akan ada pasokan likuiditas yang berkelanjutan terkait dengan dolar dari Federal Reserve (The Fed) AS.
Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan Kondisi BUMN Ketika Dolar Tembus Rp20.000
“Perjanjian yang kami miliki dengan Federal Reserve — saya tidak ragu bahwa itu akan terus menjadi pilar penting bagi stabilitas keuangan global,” ujar De Guindos, dilansir dari Reuters, Kamis (22/5).
Meski demikian, saat ini muncul pertanyaan mengenai independensi dari The Fed. Hal terse menyusul serangan dari Trump. Kini, The Fed menghadapi tantangan terkait kemampuannya menjaga agar bank asing tidak kehabisan dolar ketika pasar pendanaan mengering.
De Guindos menambahkan bahwa lengan pengawasan bank sentralnya sedang mengkaji risiko tersebut, namun ia yakin bahwa jalur swap (swap lines) antara kedua pihaknya akan tetap berlanjut akan telah memberikan manfaat lebih untuk The Fed dan ECB.
“Perjanjian ini,swap linesini, telah sangat positif bagi stabilitas keuangan di kedua sisi Atlantik," jelas dari De Guindos.
ECB dilaporkan telah meminta sejumlah bank untuk menilai kebutuhan dolar mereka di masa krisis, terutama jika bank sentral menarik kembaliswap linetersebut.
Namun sejauh ini, pasar pendanaan seperti repo (repurchase agreement) dan swap valas (forex swap) tetap tenang, meskipun terdapat gejolak perdagangan di kelas aset lain.
Baca Juga: ECB: Pengembangan Euro Digital Masuk Fase Uji Coba
“Tidak ada tanda-tanda gangguan akses terhadap pendanaan mata uang asing melalui pasar repo dan FX swap, meski volatilitas terlihat di segmen pasar lainnya," kata ECB.
相关文章:
- Istana Sambut Hangat Pesan Paus Leo XIV Robert Prevost, Sejalan dengan Sila Kedua Pancasila
- Pasar Keuangan Global Lunglai, Ancaman Tarif dan Kredit AS Picu Kekhawatiran
- Kecintaan Vania Herlambang Menyelami Wisata Bawah Laut Indonesia
- Kasus 'Si Kembar' Penipu PO iPhone Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
- Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Sakura di Jepang, Pahami Etikanya
- IHSG Hari Ini Berakhir Nanjak 0,49% ke Level 7.141, Saham BBCA, BMRI dan ADRO Paling Laris
- Besok Jakarta Ultah ke
- Potret Anies
- 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD, Tak Sama dengan Nyamuk Lain
- Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang
相关推荐:
- Terkesima Jejak
- 15 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Berkesan dan Bikin Ibu Happy
- Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP
- Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
- 2025qs世界大学景观建筑专业排名
- Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC
- 8 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Cerdas, Kamu Termasuk?
- Terkuak! Dari Sini Sumber Uang Suap Imam Nahrawi
- Banyak yang Tak Tahu, Ini 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
- Bharada E Berseragam Dinas Hadiri Sidang Etik
- China Ketar
- 7 Cara Ini Bikin Kamu Bebas Bau Mulut Saat Puasa
- Miniso Hadir di Transmart Kota Kasablanka, Banyak Promo hingga Bonus
- Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang
- BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%
- 大专学历直录切尔西室内研预,这波操作我给满分!
- Soal Pidato Outsourcing Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Menaker Yassierli
- Putri Candrawathi Nangis Saat Bicara Pelecehan di Magelang, ‘Yosua Saya Suruh Resign’
- Kalender Mei 2025 Libur Kapan Saja? Ada Cuti Bersama dan 3 Tanggal Merah