您的当前位置:首页 > 焦点 > Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno 正文
时间:2025-05-20 10:12:23 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Bersantap terasa kurang lengkap saat tidak mendengar bunyi 'kriuk' kerupuk. quickq加速器是干什么的
Bersantap terasa kurang lengkap saat tidak mendengar bunyi 'kriuk' kerupuk. Teksturnya yang kontras dengan santapan utama juga menambah sensasi tersendiri di mulut.
Rupanya, kerupuk sudah dikenal sejak berabad-abad silam. Hal ini terbukti dengan keberadaan kata kerupuk atau 'kurupuk' di sejumlah prasasti, naskah kuno, atau kakawin (karya sastra Jawa kuno).
Sejarawan kuliner dari Universitas Padjadjaran Fadly Rahman menyebut, kerupuk ditulis, salah satunya dalam Kakawin Sumanasāntaka dari abad 13 karya Mpu Monaguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tapi, beda dulu beda sekarang. Di masa-masa awal kemunculannya, kerupuk tak digoreng menggunakan minyak, tapi menggunakan pasir dengan cara disangrai.
"Dulu pakai pasir, salah satu teknik menggoreng yang jauh lebih dulu ada [dari] penggunaan minyak goreng yang berbahan baku kelapa sawit," ujar Fadly.
Selain pasir, beberapa masyarakat Jawa kuno juga menggunakan klentikatau minyak kelapa.
"Namun, yang paling banyak digunakan adalah praktik mengolah kerupuk dengan menyangrai [menggunakan pasir]," jelas Fadly.
![]() |
Sebagian besar bukti keberadaan kerupuk di masa lalu memang berasal dari Jawa. Tapi, bukan berarti kerupuk bisa dianggap sebagai pangan autentik Jawa.
Teori asal-usul kerupuk sendiri, menurut Fadly, masih patut diperdebatkan. Beberapa teori menyebutkan bahwa kerupuk menyebar dari Jawa hingga Semenanjung Melayu. Orang Melayu, misalnya, punya istilah 'keropok' untuk menyebut camilan kriuksatu ini.
Hanya saja, tak semudah itu untuk mengambil kesimpulan di atas.
Jika ditilik ke belakang, Semenanjung Melayu sendiri pernah jadi bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Hingga abad ke-15, Fadly menyebut, pengaruh Jawa juga menyebar ke Semenanjung Melayu.
Kerupuk jadi salah satu komoditas yang diperdagangkan pada masa itu. Hal ini dibuktikan oleh penyebutan kerupuk dalam beberapa prasasti dan naskah kuno pada sebelum abad ke-10.
Lihat Juga :![]() |
Dari sana, lanjut Fadly, ada interpretasi yang menyebutkan bahwa pengaruh Jawa dalam khazanah kuliner bisa menyebar lintas geografis. Tak hanya dari Jawa ke Semenanjung Melayu, tapi juga Suriname hingga Afrika Selatan.
"Di Suriname ada imigran orang Jawa di sana. Ada kerupuk, sambal, soto, pecel di Suriname. Pengaruh Melayu dan Jawa juga ditemukan di Bo-Kaap, Afrika Selatan," katanya.
Faktanya, kerupuk memang dikenal di seantero Nusantara. Ragam karakteristik geografis wilayah Nusantara mampu melahirkan ragam kerupuk dengan karakter masing-masing.
Misalnya, di wilayah pedalaman, nama kerupuk kulit kerbau atau sapi yang dikenal dengan sebutan rambak cukup populer. Sementara di kawasan pesisir banyak ditemukan kerupuk berbahan dasar ikan atau udang.
Atau, ada juga kawasan lain yang membuat kerupuk dari buah melinjo atau yang kita kenal dengan sebutan emping.
"Memang kreativitas masyarakat Nusantara dalam memanfaatkan potensi pangan nabati, hewani yang bisa diolah jadi kerupuk," ujar Fadly.
(asr/asr)Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari2025-05-20 10:10
Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!2025-05-20 09:58
Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib2025-05-20 09:53
16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata2025-05-20 08:35
Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif2025-05-20 08:17
Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus2025-05-20 08:14
Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!2025-05-20 08:11
Bukan Jokowi Maupun Ahok, JIS Itu Keberhasilan Anies Baswedan!2025-05-20 08:08
'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan2025-05-20 07:43
Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC2025-05-20 07:32
Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 20242025-05-20 10:05
Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka2025-05-20 10:02
Ahli Waris 12 Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta2025-05-20 09:46
Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik2025-05-20 09:21
Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api2025-05-20 08:56
Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong2025-05-20 08:49
Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam2025-05-20 08:43
Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC2025-05-20 08:41
Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?2025-05-20 08:11
Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria2025-05-20 07:57