Menuduh China Begini
Saham-saham Amerika Serikat ditutup sebagian besar melemah pada akhir pekan setelah Presiden AS Donald Trump menuduh China melanggar kesepakatan dagang awal yang diumumkan awal bulan ini.
Anadolu pada Sabtu melaporkan bahwa pernyataan Trump itu membuat perdagangan global kembali terjerumus dalam ketidakpastian, setelah sebelumnya sempat ada kelegaan dari kesepakatan di Jenewa.
Indeks S&P 500 turun 0,01 persen atau 0,48 poin menjadi 5.911,69. Indeks komposit Nasdaq jatuh 0,32 persen dan berakhir di 19.113,77.
Sementara itu, indeks Dow justru menguat 0,13 persen dan ditutup pada 42.270,07 poin.
Pergerakan pasar yang beragam tersebut mengikuti perubahan nada Trump terkait kesepakatan dagang dengan China.
Trump mengatakan pada Jumat bahwa akibat tarif yang diberlakukannya, China berada dalam bahaya ekonomi yang parah, dengan pabrik-pabrik tutup dan terjadi kerusuhan sipil.
Ia mengatakan bahwa dirinya membuat kesepakatan dagang cepat dengan China untuk menyelamatkan mereka, dan setelah itu ekonomi China pun kembali normal.
"Semua orang senang! Itu kabar baiknya!!! Kabar buruknya adalah bahwa China, mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian orang, TELAH SEPENUHNYA MELANGGAR KESEPAKATAN DENGAN KITA," tulis Trump di media sosial.
下一篇:Awas Langgar Aturan Soal Covid
相关文章:
- Ribuan Relawan Jokowi Akan Deklarasi Dukungan ke Ganjar Pranowo Besok
- Sindir Anies Baswedan, Hasto: PDIP Tidak Pernah Berkhianat Jika Sudah Berkoalisi
- Gandeng Food Vendor, FKS Food Gelar Program GEDOR Bareng Chef Indonesia
- Viral Tiket Curug Nangka Bogor Jadi Rp54 Ribu, Ini Alasannya
- Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro
- Anies Perpanjang PSBB Hingga 13 Agustus 2020
- Viral Penumpukan Antrean di Loket Masuk Bromo, TNBTS Beri Klarifikasi
- FOTO: Terowongan Bekas Perang Dunia di London Bakal Jadi Objek Wisata
- Daftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPU
- Jumlah Investor Kripto Tembus 14,16 Juta, Transaksi April Capai Rp35,61 Triliun
相关推荐:
- Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
- Sebelum Polisikan DJ Verny, Denny Sumargo Peringatkan Ini
- FOTO: Terowongan Bekas Perang Dunia di London Bakal Jadi Objek Wisata
- Nasib Sritex di Ujung Tanduk, OJK Sebut Delisting Tak Terhindarkan
- Waduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPK
- Anies Perpanjang PSBB Hingga 13 Agustus 2020
- Anak Usaha ERAL Teken Perjanjian dengan Perusahaan Singapura, Soal Apa?
- 2 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur, Ternyata dari Satuan Ini
- Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
- Nasib Sritex di Ujung Tanduk, OJK Sebut Delisting Tak Terhindarkan
- KPK Jadwalkan Pemeriksaan Dirut Pupuk Indonesia Logistik
- Istri di Lampung Tidak Tahu Mustopa Berangkat ke Kantor MUI Pusat Jakarta
- Melania Tampil dengan Gaya 'Incognito' di Pelantikan Donald Trump
- FOTO: Cita Rasa Kelezatan Masakan Rendang yang Mendunia
- Anies Minta Upeti 5 Persen di Proyek Ancol, PDIP Protes: Ga Wajar
- Kabar Baik dari Corona Hari Ini: Pasien di Wisma Atlet Semakin Berkurang!
- Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025
- FOTO: Tuna Raksasa 276 Kg Terjual Rp21 Miliar di Jepang
- Pungli di Rutan KPK Tembus Rp 4 Miliar, Dewas: Itu Jumlah Sementara
- Bawakan 3 Lagu di Puncak Bulan Bung Karno, Once Hibur Kader PDIP