时间:2025-05-20 06:40:52 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan, dalam sistem konstitu quickq官网2021
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID--Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan, dalam sistem konstitusi Indonesia tidak mengenal konsep oposisi. Dimana, fungsi penyeimbang jalannya pemerintahan ada pada tingkatan Legislatif.
Diketahui, Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Masiton Pasaribu, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa keberadaan oposisi memainkan peran penting sebagai penyeimbang jalannya pemerintahan.
BACA JUGA:Politikus PDI P: Kehadiran Oposisi Penting sebagai Penyeimbang Pemerintahan
BACA JUGA:Ganjar Pede PDIP Bakal Pilih Jalur Oposisi, Begini Sikap DPP
"Sistem konstitusi kita sebenarnya tidak mengenal konsep adanya oposisi, fungsi penyeimbang ada di lembaga legislatif yaitu DPR," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Minggu 5 Mei 2024.
Menurutnya, demokrasi di Indonesia tidak harus sama dengan model demokrasi di negara lain seperti Amerika Serikat dan Eropa.
"Semangat kita adalah gotong royong, beda dengan gaya hidup mereka yang individualistis sehingga cara mengelola negara juga tidak bisa dipaksakan sama," tegasnya.
BACA JUGA:Begini Sikap PDIP saat Ditanya Koalisi atau Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Surya Paloh Beberkan Alasan Nasdem Gak Mau Jadi Oposisi
Dia menambahka, meskipun secara formal tidak ada oposisi, ia menegaskan bahwa pemerintah tetap harus dikontrol dan diingatkan oleh rakyat.
"Jadi walaupun secara formal tidak ada oposisi, pemerintah masih tetap harus dikontrol dan diingatkan oleh rakyat," tambahnya.
Dalam konteks ini, pernyataan dari kedua politikus tersebut mencerminkan kompleksitas dinamika politik di Indonesia, di mana ada pandangan beragam tentang peran dan keberadaan oposisi dalam sistem politik negara.
BACA JUGA:Ada Kesepakatan Antara Prabowo Dengan Partai Nasdem, Tidak Oposisi Lagi?
BACA JUGA:PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro, Tetap Oposisi Atau Pro Pemerintah
Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM2025-05-20 06:07
Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 20252025-05-20 05:52
Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.7002025-05-20 05:24
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma2025-05-20 05:21
Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM2025-05-20 04:47
Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China2025-05-20 04:42
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-05-20 04:29
Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris2025-05-20 04:26
Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?2025-05-20 04:18
Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual2025-05-20 03:55
Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan2025-05-20 06:38
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-05-20 06:34
Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang2025-05-20 05:41
Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China2025-05-20 05:19
Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam2025-05-20 05:02
VIDEO: Serunya Festival Layang2025-05-20 04:24
Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!2025-05-20 04:17
Prabowo Berapi2025-05-20 04:13
Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...2025-05-20 04:00
Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak2025-05-20 03:54