时间:2025-05-20 06:35:44 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perdagangan mencatat lonjakan tajam ekspor timah murni batangan quickq官方软件安卓版
Kementerian Perdagangan mencatat lonjakan tajam ekspor timah murni batangan Indonesia ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada kuartal pertama tahun 2025.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan, Isy Karim, menyampaikan bahwa nilai ekspor ke RRT meningkat lebih dari 16.000% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Nilai ekspor ini meningkat lebih dari 16.000% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ungkap Isy dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor timah murni batangan ke Tiongkok tercatat sebesar 113,27 juta USD dengan volume mencapai 3,66 ribu metric ton, loncat signifikan dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 0,86 juta USD dengan volume mencapai 0,03 ribu metric ton.
Pencapaian ini menjadikan Tiongkok sebagai negara tujuan utama ekspor timah murni batangan Indonesia pada awal tahun ini.
Selain Tiongkok, sembilan negara lainnya yang termasuk dalam daftar 10 besar tujuan ekspor timah murni batangan RI pada periode yang sama adalah:
1. RRT : 3,66 ribu metric ton
2.Singapura: 1,83 ribu metric ton
3. Korea Selatan: 1,38 ribu metric ton
4.India: 0,93 ribu metric ton
5. Jepang: 0,81 ribu metric ton
6. Belanda: 0,74 ribu metric ton
7. Taiwan: 0,26 ribu metric ton
8. Italia: 0,13 ribu metric ton
9. Belgia: 0,48 ribu metric ton
10. Amerika Serikat: meskipun tercatat dalam daftar, tidak melakukan impor pada awal tahun ini.
Sebelumnya, Isy menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir (2020–2024), ekspor timah murni batangan Indonesia secara umum menunjukkan tren positif dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 1,65%. Namun demikian, pada tahun 2024, nilai ekspor justru tercatat menurun sebesar 19,96%, yakni dari sebelumnya 1,77 miliar USD menjadi 1,42 miliar USD.
Baca Juga: PT Timah Dorong Regulasi Penjualan Timah Satu Pintu, Soroti Maraknya Tambang Ilegal
Penurunan juga terjadi dari sisi volume. Pada tahun 2024, total ekspor mencapai 45,42 ribu metric ton, turun 33,62% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski begitu, pada kuartal pertama 2025, tren ekspor mulai menunjukkan pemulihan kuat. Nilai ekspor timah murni batangan periode Januari–Maret 2025 tercatat mencapai 0,35 miliar USD, naik signifikan sebesar 237,85% dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan2025-05-20 06:25
VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo2025-05-20 06:05
20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia2025-05-20 05:59
Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan2025-05-20 05:31
Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian2025-05-20 05:03
Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang2025-05-20 04:40
Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI2025-05-20 04:38
Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?2025-05-20 04:27
Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile2025-05-20 04:26
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja2025-05-20 04:10
Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile2025-05-20 06:30
Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta2025-05-20 06:28
FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii2025-05-20 06:20
VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka2025-05-20 05:16
Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah2025-05-20 04:43
FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii2025-05-20 04:37
Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi2025-05-20 04:25
Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat2025-05-20 04:13
Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api2025-05-20 04:05
Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak2025-05-20 03:58