时间:2025-05-21 03:36:24 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Pengoperasian kereta di Eropaterus berkembang pesat dengan peluncuran keret quickq 苹果版
Pengoperasian kereta di Eropaterus berkembang pesat dengan peluncuran kereta sleeper baru pada tahun 2025. Kereta sleeper ini akan melalui sembilan kota di negara berbeda.
European Sleeper mengumumkan layanan musim baru yang akan melintasi Eropa dari Laut Utara ke Laut Adriatik. Rute sembilan kota tersebut berlangsung dari 22 Februari hingga 4 Maret tahun depan.
Kereta sleeper tersebut menyatakan bahwa rute tersebut dipilih untuk mengakomodasi keinginan pengunjung. Kereta sleeper baru ini akan menghubungkan sembilan kota Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute musiman ini akan dimulai di Brussels dan berakhir di Venesia, tujuan baru bagi perusahaan kereta asal Belgia-Belanda tersebut. Perjalanan semalam akan membawa penumpang melalui Belgia, Belanda, Jerman, dan Austria sebelum berakhir di Italia.
Kereta sleeper ini akan berhenti di Antwerp, Rotterdam, Utrecht, Cologne, Munich, Innsbruck, dan Verona dalam perjalanannya.
"Penumpang dapat menaiki kereta kami dari Belgia dan Belanda, dan bersantai dalam kenyamanan gerbong restoran, sementara kereta akan membawa mereka melalui Jerman dan Austria, dan melintasi Pegunungan Alpen, berakhir di kota-kota bersejarah Verona dan Venesia pada hari berikutnya," kata Chris Engelsman, salah satu pendiri European Sleeper, seperti dilansir Euronews, Jumat (22/8).
Perhentian di Innsbruck, pintu gerbang ke Pegunungan Alpen Austria, bertujuan untuk memfasilitasi liburan olahraga musim dingin.
Perjalanan perdana akan berangkat dari Brussels pada 5 Februari 2025, dengan layanan beroperasi sekitar dua kali seminggu selama bulan Februari dan Maret dan memakan waktu sekitar 15 jam.
"Jadwal ini mengakomodasi liburan sekolah, dan puncak pengunjung olahraga musim dingin, dan menyediakan pilihan perjalanan yang berkelanjutan dan menyenangkan ke karnaval Venesia yang terkenal," kata Engelsman.
"Ini menandai tonggak penting baru bagi European Sleeper dan kenyamanan perjalanan malam di seluruh Eropa secara lebih berkelanjutan," tambahnya.
European Sleeper mengatakan masih menyelesaikan waktu keberangkatan dan kedatangan dengan pihak berwenang dan jadwal akan segera dirilis. Informasi tentang harga tiket juga diharapkan akan segera dirilis. Pemesanan akan resmi dibuka pada 1 September 2024.
(wiw)Namanya Masuk Usulan Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Bahtiar: Mohon Doanya2025-05-21 03:30
Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun2025-05-21 03:20
Sarang Mafia, Turis ke Sisilia Diminta Hindari 'Segitiga Kematian'2025-05-21 03:06
6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing2025-05-21 02:57
Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok?2025-05-21 02:52
Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?2025-05-21 02:31
Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi2025-05-21 02:08
Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah2025-05-21 01:51
BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar2025-05-21 01:08
Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia2025-05-21 01:07
Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 20262025-05-21 03:21
Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang2025-05-21 03:08
Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS2025-05-21 02:25
Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri2025-05-21 02:10
Ngeri! Truk Tronton Mendadak Jalan Mundur Di Lebak Bulus, Pedagang Bakpao Hingga Angkot Jadi Korban2025-05-21 01:57
7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit2025-05-21 01:52
Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Penampakan Irjen Teddy Minahasa Kenakan Baju Tahanan2025-05-21 01:40
TKN Sebut Prabowo2025-05-21 01:11
Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis2025-05-21 01:10
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik2025-05-21 01:00