Moeldoko Dikecam Efek TWK KPK Tak Dilarikan ke Presiden: Nggak Paham Isu Pemberantasan Korupsi
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko,quickq网址是什么 terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.
Menurut ICW, pernyataan Moeldoko menggambarkan ketidakpahaman dirinya terhadap isu pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Moeldoko Bicara Adab Mengkritik, Demokrat Beri Sindiran Menohok: Halah Bacot
“Betapa tidak Moeldoko menyebutkan agar persoalan alih status kepegawaian KPK jangan dilarikan ke Presiden,” kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada awak media, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut Kurnia, pernyataan itu sangatlah keliru. Pasalnya rekomendasi dari Ombudsman RI dan Komnas HAM mengarah kepada Presiden karena KPK melakukan banyak pelanggaran saat menggelar TWK.
Terlebih berdasarkan Pasal 3 PP 17 tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil telah menyebutkan bahwa Presiden selaku pemegang kekuasaan tertinggi berwenang menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS.
“Tidak hanya itu, Moeldoko juga mengatakan ‘semaksimal mungkin Presiden tidak terlibat di dalamnya’. Lagi-lagi pernyataan ini keliru sebab pada tanggal 17 Mei 2021 Presiden telah mengambil sikap dengan mengatakan Tes Wawasan Kebangsaan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK. Jadi wajar saja jika kemudian masyarakat meminta Presiden konsisten dengan pernyataannya,” kata Kurnia.
Untuk itu ICW merekomendasikan ke Moeldoko agar membaca terlebih dahulu temuan Ombudsman dan Komnas HAM sekaligus melihat situasi KPK terkini, baru memberikan komentar. Jangan terbalik, komentar baru membaca. Hal ini penting bagi seorang pejabat publik agar tidak keliru dalam menyampaikan pernyataan kepada masyarakat.
Sebelumnya Moeldoko menyebut, tidak semua persoalan harus diambil alih langsung oleh presiden. Pasalnya, kata Moeldoko, dalam struktur kelembagaan maupun badan, sudah ada pejabat yang bertugas dan melekat dengan tanggung jawab.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Keren! Universitas Esa Unggul Naik Peringkat di UI Greenmetric 2024
相关文章:
- Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
- 5 Makanan Penurun Demam Tinggi, Jangan Buru
- Gamawan dan Agus Martowardojo Akan Bersaksi Kasus Korupsi E
- Bakal Ditiru Indonesia, Apa Itu Nutri
- Dibongkar sama Anak Buah Anies, Ini Kondisi Bus Transjakarta Sebelum Kecelakaan Maut, Ternyata…
- Presiden Prabowo Tegas Berantas Judi Online, Sangat Membahayakan!
- Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang Ternyata dari Dana Pribadi Prabowo
- Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang Ternyata dari Dana Pribadi Prabowo
- Tak Ikut SNPMB 2025 dan Pilih PTS, BINUS International Buka Jurusan Baru dengan Peluang Karier Cerah
- Tegas! Mentan Andi Amran Langsung Copot Pejabat Eselon II yang Terbukti Terlibat Korupsi
相关推荐:
- Biaya Produksi Emas di Indonesia Lebih Murah dari Rata
- Marzuki Bakal Polisikan yang Sebut Namanya di Persidangan
- Sandiaga akan Benahi Transportasi Umum di Jakarta
- FOTO: Menjelajahi Kota Yunani Kuno di Turki Saat Malam Hari
- Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- FOTO: Bapak Rumah Tangga Mendobrak Patriarki di China
- Laporan Gratifikasi Hadiah Raja Salman Dibeberkan KPK
- FOTO: Melihat Toko Obat Herbal Tertua di Glodok Jakarta
- Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes
- PAN Deklarasikan Dukungan kepada Anies
- Tim Hukum PDIP dapat Info Hasto akan Ditahan Sebelum Kongres 2025 Digelar
- Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Alexander Marwata Ngaku Bertemu Eko Darmanto: Satu Kali
- Anak Wapres Try Sutrisno Diangkat Jadi Direktur MIND ID
- Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
- Dewas Sebut Pimpinan KPK Bernyali Kecil dalam Berantas Korupsi
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT
- Link dan Cara Memilih Lokasi Tes SKB Non
- Resmi Disahkan Kemenkumham, Yayasan Pelita Lima Pilar Siap Bantu Umat