您的当前位置:首页 > 百科 > Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1 正文
时间:2025-05-20 10:04:52 来源:网络整理 编辑:百科
SuaraJakarta.id - Dalam waktu dekat, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memanggil quickqiphone
SuaraJakarta.id - Dalam waktu dekat,quickqiphone Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memanggil Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk dimintai keterangan terkait penggusuran atau relokasi SDN Pondok Cina 1 Depok, Jawa Barat (Jabar).
Pernyataan tersebut disampaikan Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah saat berada di SDN Pondok Cina 1 ketika menemui orangtua siswa.
"Kita akan memanggil Wali Kota Depok, dan Komnas HAM telah berkomunikasi dengan Gubernur Jabar, Kang Emil untuk mempertimbangkan agar ini bosa ditunda. Karena ini bisa timbulkan persoalan baru," katanya pada Senin (12/12/2022).
Komnas HAM juga bakal melakukan trauma healing terhadap sejumlah siswa dan orangtua yang terdampak polemik tersebut. Lantaran, banyak siswa yang terkena bullying dengan anak-anak seusianya.
Baca Juga:Komnas HAM Sebut Pemkot Depok Pakai Kekerasan Gaya Baru dalam Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1
Orangtua juga terkena tekanan dalam keluarga, lantaran mereka sering ribut dengan pasangan akibat anaknya yang tidak mau pindah. Namun, ada orangtua pria yang tidak mau pusing akan hal ini sehingga meminta sang anak untuk pindah.
"Dampak itulah yang kita pelajari. Dampak terhadap pelanggaran hak. Hak mendapatkan lingkungan sekolah aman dan nyaman, termasuk gangguan ujian. Tadi disampaikan ada trauma, lalu banyak yang dibully. Sehingga mengakibatkan kekerasan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Komnas HAM menyambangi SDN Pondok Cina untuk mengetahui langsung akar permasalahan dari orang tua siswa.
Setelah mendengar perwakilan orang tua siswa, Komisioner Komnas Ham, Putu Elvina mengatatakan reloksi lokasi yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Depok merupakan kekerasan gaya baru yang dilakukan oleh sistem dan terencana dengan baik.
"Sehingga ini menimbulkan kekerasan baru sebenarnya oleh sistem karena penempatan atau relokasi tsb yg tifak direncanakan dengan baik," katanya.
Baca Juga:Komnas HAM Ikut Bersuara Soal SDN Pondok Cina 1: Hak Pendidikan Harus Dipenuhi
Sebelumnya, orangtua siswa mengeluhkan kondisi yang terjadi saat ini. Pertama, Pemkot Depok ingin melakukan relokasi, namun tidak menyiapkan terlebih dahulu tempat yang layak bagi siswa SDN Pocin 1.
Sebelumnya SelanjutnyaDalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga2025-05-20 09:50
Wisata Viral di China, Naik Tangga di Atas Langit Setinggi 1.480 Meter2025-05-20 09:26
Irjen Dedi: 2 Ponsel Milik Brigadir J Tengah Diperiksa Puslabfor Polri2025-05-20 09:23
5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah Keramas2025-05-20 09:00
Nicho Silalahi Berani Bilang ke Ruhut Sitompul: Kupikir Abang Cerdas dan Paham Hukum2025-05-20 08:51
The Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para Pemenangnya2025-05-20 08:41
Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM2025-05-20 08:25
Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur2025-05-20 08:14
Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api2025-05-20 08:13
Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo2025-05-20 08:06
Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur2025-05-20 09:55
Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?2025-05-20 09:42
Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara2025-05-20 09:19
The Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para Pemenangnya2025-05-20 09:09
Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik2025-05-20 08:55
Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Lucky Hakim Akan Dipanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil2025-05-20 08:50
Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang2025-05-20 08:48
Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI2025-05-20 08:30
BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI2025-05-20 08:09
Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu2025-05-20 07:36