Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan motif pelaku melakukan pelecehan seksual di kereta commuter line Stasiun Tanah Abang karena adanya hasrat tinggi setelah melihat korban.
"Pada saat itu korban menggunakan pakaian ketat dan memiliki postur tubuh yang bagus,如何下载quickq" kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (16/4/2025).
Firdaus mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku yang berinisial HU (29) melakukan tindakannya tersebut karena adanya hasrat seksual yang tinggi.
Di mana saat berada di dalam gerbong commuter yang sama antara korban dan pelaku kata Firdaus, HU tidak bisa menahannya sehingga melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya.
Baca Juga:Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
Ia menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada 2 April 2025 sekitar 19.30 WIB, pada saat itu korban menaiki kereta commuter tujuan Parung Panjang-Tanah Abang.
Setelah korban mendapat kekerasan seksual kemudian melaporkan ke Polres Jakarta Pusat.
Sebelumnya, KAI Commuter berhasil menemukan pelaku pelecehan seksual di eskalator Stasiun Tanah Abang yang beraksi pada layanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4).
“Dalam kasus terkini di Stasiun Tanah Abang, kami menindaklanjuti lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangannya, Rabu.
Joni menjelaskan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari sistem CCTV Analytic yang sudah terpasang di semua Stasiun Commuter Line dan kesigapan petugas KAI Commuter, sekaligus membuktikan keberpihakan kepada korban.
Baca Juga:Polisi Usut Dugaan Pelecehan Murid oleh Guru SMK di Jakarta Barat
"Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait," katanya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
下一篇:Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis
相关文章:
- Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
- Hasto: Megawati Berikan Dukungan Spiritual untuk Pramono
- RUU Stablecoin Diperbaharui, Diyakini Bakal Lolos Perdebatan di Senat AS
- DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
- FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli
- Syarat Pendidikan untuk Lamar PPSU Dilonggarkan, Rano Karno: Preman Bisa Daftar
- Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks
- Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak
- 2025法国设计学院排名
相关推荐:
- Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK
- Pelaku Cor Jasad Pemilik Ruko di Jakarta Timur adalah Orang Kepercayaan Korban
- 'Orangnya Jokowi' Pengganti Anies Baswedan Otak
- Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- 2025英国大学艺术类排名
- 2025全球动画专业大学排名榜单!
- Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- Plat Nomor Polisi Palsu di Mobil Rubicon Mario Dandy Bisa Memperberat Hukuman
- Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- Beri Keringanan Angsuran, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Selatan Nyaris Diperkosa Debt Collector
- Ngeri! Detik
- Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024
- Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Bandara Di Jakbar, Begini Kata KAI
- Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
- Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 500