您的当前位置:首页 > 娱乐 > 5 Bandara di Indonesia dengan Arsitektur Unik 正文
时间:2025-05-21 01:45:16 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Bandara dapat disebut sebagai pintu pertama untuk memasuki sebuah negara at quickq/app
Bandara dapat disebut sebagai pintu pertama untuk memasuki sebuah negara atau kota. Maka tak heran mengapa kebanyakan bandaradi dunia berlomba-lomba menampilkan bangunan arsitektur menarik kala menyambut tamunya.
Bangunan arsitektur yang menarik tentu akan menyita perhatian para pelancong, sehingga menjadikan bandara tersebut selalu bisa diingat atau dikenang.
Bukan hanya di luar negeri, Indonesia juga memiliki sejumlah bandara yang memiliki arsitektur tak biasa, bahkan cenderung unik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara terbesar di Kalimantan Tengah ini semula bernama Bandar Udara Panarung. Arsitektur bandara ini merupakan wujud kearifan lokal daerah setempat.
Hal yang menjadikannya sebagai salah satu bandara terunik di Indonesia ialah karena desain terminal barunya yang bernuansa modern berwarna putih dengan mengadopsi bentuk paruh burung enggang khas Kalimantan Tengah sebagai desain atapnya.
Bagi Suku Dayak di Kalimantan Tengah, burung enggang merupakan wujud kebesaran dan kemuliaan. Dilansir melalui Multimedia Center Kalteng, burung enggang dianggap sebagai salah satu burung yang sakral, dipercaya sebagai perwujudan dari Panglima Burung, sehingga burung ini pantang untuk diburu apalagi dimakan.
Karena kelangkaannya, burung ini pun menjadi salah satu satwa yang dilindungi pemerintah. Langkah pemerintah membangun bandara yang terinspirasi dari burung enggang tentu sebagai penghormatan terhadap bagi Suku Dayak sekaligus upaya mengenalkan burung ini kepada generasi bangsa.
Beralih ke Sulawesi Selatan, kita akan menjumpai bandara kebanggaan yang dinamai dengan nama salah satu pahlawan nasional bangsa, Sultan Hasanuddin.
Bandara ini menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal maupun pelancong karena arsitektur khasnya yang berbentuk setengah lingkaran bak gulungan ombak di laut.
Sebelum memasuki bangunan bandara, kita akan disambut dengan patung Sultan Hasanuddin beserta tulisan "Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin". Bandara internasional yang menjadi bandar udara terbesar di wilayah Indonesia bagian timur ini menggugah minat masyarakat karena miniatur kapal pinisi di bagian depan pintu masuk.
Kapal pinisi merupakan warisan budaya kebendaan yang memiliki arti khusus bagi masyarakat Sulawesi Selatan, terkhusus bagi mereka yang tinggal di daerah pesisir Kabupaten Bulukumba.
Ikon khas ini begitu menggambarkan nenek moyang bangsa yang dahulunya merupakan pelaut, serta menjadi wujud kehidupan dan simbol mata pencaharian bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang sehari-harinya hidup berdampingan dengan laut.
Di bagian dalam bandara pun kamu juga akan menemukan ruang tunggu dilengkapi taman-taman kecil yang bisa dijadikan spot foto.
Dibangun pada 2010, bandara yang terletak di ujung paling timur pulau Jawa ini disebut-sebut sebagai bandara hijau pertama di Indonesia.
Keunikan bandara ini, seperti klaimnya, terletak pada penempatan tanaman hijau dan rumput luas yang terhampar di sekitar bandara hingga landasan pacu, menjadikan visual keseluruhan bangunan ini akan memanjakan mata bagi siapa pun yang memandangnya.
Dikutip melalui Radar Banyuwangi, ternyata dulunya bangunan tempat bandara ini merupakan lahan perkebunan. Maka tak heran mengapa di sekitar bandara tersebut masih ramai akan pepohonan hijau dan tanaman-tanaman. Pemerintah pun tentu berupaya menjaga konsep hijau sesuai dengan sejarah pembangunan bandara ini.
Selain didominasi oleh lingkungan yang asri dan hijau, pemilihan bahan arsitektur bandara ini pun dibuat sealami mungkin. Jika biasanya bandar udara dipenuhi oleh dinding-dinding kaca, Bandar Udara Banyuwangi berbeda. Mereka menggunakan kayu sebagai bahan utama bangunan.
Tak hanya itu, karena berkonsep ramah lingkungan, bandara ini pun didesain hampir tidak menggunakan pendingin ruangan (AC) serta berinterior minim sekat sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik dan memberikan rasa sejuk alami.
Bandara yang dirancang oleh arsitektur Indonesia, Andra Matin, ini memiliki desain bangunan yang juga terinspirasi dari budaya lokal. Jika memerhatikan dengan saksama, kamu akan menyadari bahwa atap bangunan terminal bandara mengadopsi bentuk atap rumah suku asli Banyuwangi, Suku Osing.
Menarik sekali, bukan? Selain konsepnya yang ramah lingkungan, bangunan bandara ini pun akan memanjakan matamu dengan interior khas budaya Banyuwangi. Kamu pun bisa sekaligus mengenal dan belajar tentang kearifan lokal masyarakat jika mengunjungi bandara ini!
Melangkah tak jauh dari Banyuwangi, kita akan beranjak ke Yogyakarta, rumah bagi salah satu bandara internasional di Indonesia. Bandara Internasional Yogyakarta.
Keunikan yang dimiliki bandara ini terletak pada desain arsitektur atapnya yang tampak menyerupai "bolong-bolong" di atas langit. Namun tak hanya sekadar bolong-bolong lho, jika kamu perhatikan lebih detail, atap ini berbentuk bak sarang lebah.
Tak sampai di sana, tak hanya atap yang berbentuk estetik dan tak biasa, keseluruhan bangunan bandara ini sangatlah estetik dan dapat dikatakan sebagai surga bagi para penggiat seni.
Di sudut lantai dan dinding, kita akan sering menjumpai corak batik yang menggambarkan kearifan lokal Jawa dengan begitu menawan. Tak hanya itu, rupanya sebanyak 43 seniman diikutsertakan dalam pembangunan.
Maka tak mengherankan apabila kita akan menjumpai beragam seni yang dipamerkan, mulai dari lukisan hingga patung, dengan beragam jenis gaya dan makna seni khas para penciptanya.
Jadi, jika kamu tertarik pelesiran sambil menikmatiart exhibition karya seniman lokal di Jogja, kamu wajib menambahkan Bandar Udara Internasional Yogyakarta ini ke dalam daftar destinasi!
Sambut Peluncuran NAVARA The Touch of Prestige, Ribuan Agen Hadiri Agent Gathering Damai Putra Group2025-05-21 01:32
Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah2025-05-21 01:04
Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara2025-05-21 01:01
Peluang Heru Budi Kembali Jabat Pj Gubernur Jakarta Lewat Usulan DPRD2025-05-21 00:57
Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat2025-05-21 00:28
Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?2025-05-20 23:54
Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi2025-05-20 23:34
Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun2025-05-20 23:20
Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!2025-05-20 23:05
Resmikan Dua Gereja, Anies Baswedan: Persatuan Ini Akan Berkelanjutan2025-05-20 23:03
Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan2025-05-21 01:33
Pemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia Sentris2025-05-21 00:53
Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang2025-05-21 00:42
Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat2025-05-21 00:39
Firli Akui Kunci Mobil Hingga Dompet Disita saat Penggeledahan terkait Kasus Pemerasan SYL2025-05-21 00:36
JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!2025-05-21 00:04
Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi2025-05-20 23:56
Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya2025-05-20 23:33
Ada Tas Termahal di Dunia di Paris Fashion Week, Harganya Capai Rp4 M2025-05-20 23:29
Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada2025-05-20 23:27