Rancang Program Unggulan Berbasis Inklusi Sosial, Perpusnas RI Gelar Pisangpreneur di 5 Kota
JAKARTA,quickq apk DISWAY.ID -Perpustakaan Nasional merancang program unggulan berupa transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yaitu pisangpreneur.
Program tersebut dirancang dengan tujuan memberikan impact langsung bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pertumbuhan ekonomi rumah tangga.
Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Perpustakaan Nasional RI dalam menjalankan wewenangnya turut merumuskan dan melaksanakan kebijakan tersebut dengan salah satu sasaran strategisnya adalah terwujudnya layanan prima perpustakaan dengan menerapkan services excellence serta melakukan diversifikasi layanan.
BACA JUGA:Diperiksa 5 Jam, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dicecar 22 Pertanyaan
Hal ini sejalan dengan UU Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang bertujuan untuk terwujudnya pelayanan publik yang layak sesuai dengan azas-azas umum pemerintahan.
Adapun pelaksanaan kegiatan Literasi Olahan Pisang berlangsung sejak September-November 2023, di 5 kota di Indonesia yaitu Pekanbaru, Lampung, Pontianak, Solo dan Enrekang dan diikuti oleh 600 peserta.
Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan juga keterampilan dalam mengolah pisang agar generasi muda dan masyarakat umum mampu dalam pemilihan jenis pisang, pengolahan, pengemasan, strategi branding dan target pasar sesuai sasaran serta berkualitas.
Salah satu instruktur, Chef Wahid Hidayat mengatakan bahwa acara pisang preneur 2023 dari perpusnas ini merupakan kegiatan yang luar biasa.
BACA JUGA:Usai Jokowi Makan Siang Bareng Capres, Ma'ruf Amin Juga Akan Bertemu dengan Cawapres
Berdasarkan acara tersebut, dia menilai Perpusnas RI benar-benar mengedepankan literasi, seperti membaca buku, namun juga meningkatkan kapasitas peserta-pesertanya untuk mengolah produk pisang menjadi olahan-olahan yang mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Acara pisang preneur 2023 dari perpusnas ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Perpusnas RI benar-benar mengedepankan literasi yang tak hanya literasi dalam artian membaca buku, namun juga meningkatkan kapasitas peserta-pesertanya untuk mengolah produk pisang menjadi olahan-olahan yang mempunyai nilai jual yang tinggi,” ujar Chef Wahid Hidayat melalui keterangan resminya, Selasa, 31 Oktober 2023.
BACA JUGA:Alex Tirta Bakal Diperiksa Ditkrimsus PMJ, Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
"Instruktur juga diberikan keleluasaan untuk share skill, knowledge dan experience kepada para peserta, sehingga kami instruktur bisa All-Out memberikan apa yang kami miliki untuk peserta," sambungnya.
Wahid Hidayat pun berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin dan bisa memberikan manfaat yang besar sehingga mampu menebarkan manfaat bagi sekitarnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!
- Adik dan Orang Tua Dito Mahendra Dipanggil Polri Hari Ini
- Ini yang Bikin Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Tidak Bisa Mengelak
- 英国插画比较好的学校有哪些?
- FOTO: Nikmatnya Berbuka Puasa di Sentra Kuliner Kramat
- 英国学珠宝设计最好的大学有哪些?
- 英国学珠宝设计最好的大学有哪些?
- FOTO: Intensifikasi Pengawasan Bahan Makanan di Bulan Ramadhan
- Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban
- Kejati Kalbar Diduga Lelang Aset Bermasalah yang Bukan Milik Heru Hidayat
- Bukan Cuma Tipu PO iPhone, 'Si Kembar' Diduga Gelapkan Mobil Sewaan
- 英国插画比较好的学校有哪些?
- INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna
- Audi Sudah Pakai AI untuk Efesiensi
- 3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- Benarkah Pinggang Nyeri dan Pegal Tanda Sakit Ginjal?
- Kejati Kalbar Diduga Lelang Aset Bermasalah yang Bukan Milik Heru Hidayat
- 日本音乐留学费用大概多少?
- PDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, PSI : Sangat Tidak Etis!
- Ramai di Medsos, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista?