娱乐

Bila Terbukti Merekayasa Kasus Terorisme Bekasi, Kapolri Siap Dicopot

字号+ 作者:quickq官网下载 ios 来源:休闲 2025-05-29 14:40:53 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan dirinya siap dicopot dari ja 官方下载quickq

Warta Ekonomi,官方下载quickq Jakarta -

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan dirinya siap dicopot dari jabatannya bila terbukti merekayasa pengungkapan kasus jaringan terorisme Bahrun Naim di Bekasi, Jawa Barat dan daerah lainnya.

Kapolri menyayangkan adanya sejumlah pihak yang mensinyalir pengungkapan kasus terorisme tersebut merupakan rekayasa, ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Tito mengatakan bila ada pihak yang memiliki bukti bahwa pengungkapan tersebut merupakan rekayasa maka ia meminta pihak-pihak tersebut untuk membuktikannya.

"Saya akan mengundurkan diri bila saya terlibat merekayasa. Kalau ada bukti bahwa ini rekayasa, tunjukkan buktinya. Kami akan lakukan tindakan tegas! Kalau seandainya tidak ada bukti rekayasa, tolong pertanggungjawabkan ucapan itu (rumor pengalihan isu). Yang kami kerjakan, murni penyelidikan berbulan-bulan," katanya.

Pihaknya meminta sejumlah pihak untuk tidak asal beropini tanpa memiliki fakta dan data yang kuat.

"Jangan ngomong tanpa data, hanya berdasar opini saja. Kasihan aparat kita yang bekerja keras," katanya.

Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tidak mudah terhasut dengan opini-opini miring yang berkembang.

"Tolong masyarakat jangan mudah terpengaruh, jangan mudah berkomentar ini pengalihan isu. Kalau ada bukti bahwa ini rekayasa, tunjukkan buktinya itu, kami akan lakukan tindakan tegas," katanya.

Pada Sabtu (10/12), Densus 88 menangkap tiga terduga teroris, MNS dan AS (laki-laki) serta DYN (perempuan).

MNS dan AS ditangkap di jalan layang Kalimalang, Bekasi. Sementara DYN ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi, Jawa Barat.

Polisi menemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi elektronik (rice cooker) di kamar 104 kontrakan tiga lantai itu.

Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (10/12) malam.

Sedangkan terduga teroris berinisial S alias Abu Iza ditangkap di daerah Sabrang Kulon Matesih, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, pada hari yang sama.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa jaringan MNS diduga hendak mengebom lingkungan Istana Negara, Jakarta pada Minggu (11/12) pagi.

"Skenarionya, pada Minggu (11/12) pagi, MNS dan AS mengantar Saudari DYN ke Masjid Istiqlal. Kemudian DYN berjalan kaki sendirian ke Istana," kata Kepala Bagian Kemitraan Biro Penerangan Masyarakat Polri Kombes Pol Awi Setiyono.

DYN rencananya menjadi calon 'pengantin' dalam aksi amaliyah tersebut. Rencananya aksi tersebut menargetkan momen pergantian petugas jaga Paspampres di Istana Negara.

Hingga saat ini, ada 11 orang yang ditangkap polisi di berbagai daerah terkait jaringan MNS.

Kesebelas orang tersebut disinyalir berbaiat pada ISIS. (Ant)

Bila Terbukti Merekayasa Kasus Terorisme Bekasi, Kapolri Siap Dicopot

Bila Terbukti Merekayasa Kasus Terorisme Bekasi, Kapolri Siap Dicopot

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 美国艺术留学费用有哪些?

    美国艺术留学费用有哪些?

    2025-05-29 14:37

  • Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun

    Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun

    2025-05-29 14:27

  • Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir

    Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir

    2025-05-29 12:44

  • Oke Gas! Ini Jadwal Jam Pembagian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa PAUD Hingga SMA Mulai 2025

    Oke Gas! Ini Jadwal Jam Pembagian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa PAUD Hingga SMA Mulai 2025

    2025-05-29 12:20

网友点评