Menteri PKP Desak Bank Jabar Salurkan Lebih Banyak Rumah Subsidi

知识 2025-06-05 13:57:17 77698
Warta Ekonomi,quickq苹果版官方 Bandung -

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan dorongan tegas kepada Bank BJB (Bank Jabar) untuk meningkatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi di Jawa Barat. 

Hal ini ia ungkapkan dalam rapat koordinasi bersama pemerintah provinsi, BP Tapera, dan pengembang perumahan, Senin sore di Bandung, Senin sore (2/6/2025). 

Menteri PKP Desak Bank Jabar Salurkan Lebih Banyak Rumah Subsidi

Menteri PKP Desak Bank Jabar Salurkan Lebih Banyak Rumah Subsidi

“Saya berharap dengan Gubernur yang baru, berintegritas dan penuh terobosan, dengan Sekda yang hebat, Dirut Bank Jabar yang baru, dan dukungan penuh dari Presiden Prabowo, Bank Jabar bisa naikkan komitmennya. Masa dari 105.000 unit kuota di Jawa Barat, Bank Jabar hanya salurkan sekitar 5.000 unit saja?” kata Maruarar Sirait. 

Menteri PKP Desak Bank Jabar Salurkan Lebih Banyak Rumah Subsidi

Jawa Barat mendapatkan jatah sekitar 30 persen dari total alokasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) nasional tahun ini, yakni 105.000 unit dari total 350.000 unit. Namun, serapan oleh Bank Jabar selama ini baru mencapai sekitar 5,2 persen dari total tersebut.

Menteri PKP Desak Bank Jabar Salurkan Lebih Banyak Rumah Subsidi

“Kalau ditanya pantasnya berapa? Ya, paling tidak 30.000 unit dari 100.000-an yang tersedia,” tegas Maruarar, sambil mengajak media turut menyuarakan kepentingan masyarakat Jawa Barat.

Selain membahas kuota dan penyaluran, Maruarar juga menanggapi isu kontroversial soal ukuran rumah subsidi. Ia menekankan pentingnya inovasi desain dan efisiensi lahan demi menghadirkan rumah layak huni di tengah kota dengan harga terjangkau.

“Kalau tanah mahal, jangan menyerah. Rumah bisa bertingkat, desain harus kreatif. Jangan sampai kalah dari masalah,” tegasnya, sembari menyebut akan segera mempublikasikan desain-desain rumah subsidi yang baru dan lebih adaptif.

Sebagai bentuk keseriusan, Menteri Maruarar menyatakan telah menjadwalkan penandatanganan MOU pada Rabu (4/6) antara Kementerian PKP, Pemda Jawa Barat, Bank Jabar, dan 10 kabupaten/kota.

Ia juga menyampaikan bahwa berbagai kebijakan insentif telah digulirkan oleh pemerintah pusat. 

"Termasuk PPN 0 persen untuk rumah di bawah Rp2 miliar, gratis BPHTB dan PBG, serta batas penghasilan penerima rumah subsidi yang diperluas hingga Rp14 juta per bulan," pungkasnya.

本文地址:http://fdof.google-quickq.com/news/71b499500.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone

BNPB: 27 Rumah Rusak Akibat Gempa Garut M 6.2

Bale Properti BTN Dongkrak Kredit Rp800 Miliar dalam 3 Bulan

Nikah Pakai Sneaker, Anant Anak Konglomerat India Jadi Sorotan Dunia

KPK Sita 16 Kendaraan Mewah, Bupati Hulu Sungai Tengah Kesal

Indonesia Mantapkan Peran Maritim Global Lewat Kolaborasi Strategis dengan IMO

DOID Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut, Ini Tujuannya

Catat, Ini 8 Makanan dengan Kalsium Terbaik untuk Usia 40

友情链接