时间:2025-05-20 13:20:01 来源:网络整理 编辑:休闲
Daftar Isi Yang terjadi saat berhenti konsumsi minuman manis quickq 官方网站
Minumanmanis boleh jadi asupan sehari-hari Anda. Tapi, apa yang terjadi pada tubuh saat berhenti konsumsi minuman manis?
Berbagai jenis minuman manis populer di tengah masyarakat, mulai dari kopi susugula aren hingga minuman kemasan. Minuman manis sering dianggap ampuh dalam membantu konsentrasi bekerja.
Pada dasarnya, konsumsi minuman manis sah-sah saja. Tapi, asupannya harus dibatasi. Lebih baik lagi jika Anda bisa menghindari sepenuhnya asupan minuman manis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam sebuah wawancara dengan CNNIndonesia.com, dokter spesialis gizi Johanes Casay Chandrawinata menjelaskan beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat berhenti konsumsi minuman manis. Tubuh, lanjut dia, akan terasa lebih segar berkat asupan gula yang berkurang.
"Tubuh akan terasa lebih segar dan sehat karena asupan gula dari minuman manis ini berkurang," ujar Johanes.
Tapi, jangan kaget jika merasa lemas pada fase-fase awal. Kondisi ini terbilang wajar karena adanya penurunan energi yang terjadi seiringan dengan penurunan asupan gula. Gula sendiri digunakan tubuh sebagai salah satu sumber energi.
Anda juga tak perlu khawatir rasa lemas yang muncul sebagai tanda gula darah rendah.
"Bukan berarti orang tersebut kekurangan gula darah, karena tubuh yang sehat menjaga ketat kadar gula darah dalam batas normal," jelas Johanes.
Perlahan, tubuh akan terbiasa dengan berkurangnya asupan gula. Biasanya, penyesuaian akan terjadi pada 7-10 hari setelah pertama kali menyetop asupan minuman manis.
Pada fase ini, Anda tak bakal lagi merasa lemas. Alih-alih lemas, tubuh justru terasa lebih bugar.
![]() |
Berhenti mengonsumsi minuman manis juga memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Berikut di antaranya, mengutip Health.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dikaitkan dengan kasus obesitas.
Dengan berhenti mengonsumsi gula, boleh jadi Anda juga secara langsung menurunkan berat badan.
Mengurangi atau bahkan menyetop asupan gula dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Akibatnya, insulin bisa bekerja maksimal memproses gula menjadi energi alih-alih membuatnya menumpuk di aliran darah.
Asupan gula berlebih juga terkait dengan penyakit jantung. Pola makan yang mengandung lebih dari 20 persen kalori dari gula tambahan diketahui dapat meningkatkan kadar trigliserida. Tingginya trigliserida sendiri dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lihat Juga :![]() |
Pemecahan gula oleh bakteri di mulut dapat menghasilkan asam yang merusak permukaan gigi hingga berlubang.
Mengurangi jumlah gula tambahan dalam makanan atau minuman dapat mengurangi risiko timbulnya gigi berlubang.
Asupan gula berlebih bisa memicu peradangan dan meningkatkan produksi sebum. Tingginya sebum sendiri diketahui bisa memicu jerawat.
Mengurangi asupan gula tambahan juga dapat membantu memperlambat penuaan pada kulit.
Demikian penjelasan mengenai hal-hal yang terjadi saat berhenti mengonsumsi minuman manis. Semoga bermanfaat.
Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody2025-05-20 13:16
IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan2025-05-20 13:01
Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas2025-05-20 12:49
Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar2025-05-20 12:33
Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak2025-05-20 11:58
Luas dan Bertenaga, Ini Dia Dimensi Ukuran Daihatsu Gran Max Pick Up2025-05-20 11:34
Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'2025-05-20 11:30
Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya2025-05-20 11:21
Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP2025-05-20 11:07
Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN2025-05-20 10:38
Disebut Akibat Mandi Malam, Ini Mitos Seputar Paru2025-05-20 13:15
Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?2025-05-20 13:04
Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara2025-05-20 12:51
Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September2025-05-20 12:42
Sudah 51 Persen, Pembangunan Stasiun Pompa Ancol2025-05-20 11:47
BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali2025-05-20 11:46
INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya2025-05-20 11:41
5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia2025-05-20 11:07
Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS2025-05-20 11:00
RSPAD: Lukas Enembe Sehat2025-05-20 10:53