Soroti Kasus Korupsi di Kabinet Jokowi, NCW: Kementerian dan Lembaganya Sangat Lemah

百科 2025-06-15 05:24:56 74734

JAKARTA,quickq苹果下载 DISWAY.ID -Nasional Corruption Watch (NCW) menyoroti rentetan kasus korupsi yang menerpa Indonesia, khusus pada menteri-menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo. 

Berdasarkan hal tersebut, Ketua Umum NCW, Hanifa Sutrisna menilai bahwa betapa lemahnya kepemimpinan para menteri di kabinet Jokowi dalam mencegah praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Soroti Kasus Korupsi di Kabinet Jokowi, NCW: Kementerian dan Lembaganya Sangat Lemah

Soroti Kasus Korupsi di Kabinet Jokowi, NCW: Kementerian dan Lembaganya Sangat Lemah

“Terlihat tidak bisa mengendalikan. Jangankan untuk memberantas, untuk melakukan pencegahan dan penangkalan terjadinya korupsi di kementerian dan lembaga yang di bawahinya sangat lemah sekali,” ujar Hanifa Sutrisna dalam Konferensi Pers di kantor DPP NCW, Jakarta Selatan, Senin, 9 Oktober 2023.

Soroti Kasus Korupsi di Kabinet Jokowi, NCW: Kementerian dan Lembaganya Sangat Lemah

BACA JUGA:Ramai Desakan Non-Aktifkan Pimpinan KPK, Jokowi: Masih Menunggu Informasi Detail

Soroti Kasus Korupsi di Kabinet Jokowi, NCW: Kementerian dan Lembaganya Sangat Lemah

Sebagai informasi, terdapat lima menteri Jokowi dari dua periode kabinetnya yang tersandung kasus korupsi. Empat di antaranya telah menerima vonis yakni, Juliari Batubara, Edhy Prabowo, Imam Nahrawi, dan Muhammad Idrus Marham. 

Sementara Johnny G. Plate masih menjalani persidangan. Sedangkan yang terbaru, ada Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Melihat nama-nama tersebut, kata Hanifa Sutrisna, NCW memandang bahwa penegakan hukum di lingkaran kekuasaan masih kental akan nuansa tebang pilih.

“NCW melihat praktek tebang pilih masih terjadi dan pembiaran oknum-oknum yang terlibat korupsi terlihat jelas,” tegasnya.

BACA JUGA:Roy Suryo: Foto Pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin 100 Persen Asli

Dalam dua periode Presiden Jokowi, jelas Hanifa, tampak jelas akan tumpulnya penegakan hukum kepada sejumlah oknum menteri. Sejumlah kasus yang sempat mencuat ke publik terkait indikasi korupsi mereka, hingga kini tak jelas nasib penyelesaiannya.

“Saat ini tidak ditindaklanjuti. Setelah dilakukan pemeriksaan, habis itu tidak dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tutur Hanifa.

“Kecenderungannya kepentingan politik di atas segala-galanya, di atas kepentingan memberantas korupsi yang ada di Indonesia,” lanjutnya. 

BACA JUGA:10 Orang Terkaya di ASEAN Per Oktober 2023, Tiga Peringkat Teratas Asal Indonesia

Oleh sebab itu, NCW menilai Presiden Jokowi adalah presiden yang sangat buruk bagi bangsa Indonesia karena korupsi dianggap sebagai kejahatan yang bisa ditoleransi. 

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://fdof.google-quickq.com/news/75c499566.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025

Akan Penuhi Undangan KPK, Mas Anies Baswedan Santai Ngaku Nggak Ada Persiapan Khusus

Partai Demokrat Dikhianati, AHY Buka Suara, 'Kami Memaafkan Tapi Tidak Melupakan!'

Saksi Bongkar Sepak Terjang Munarman Sebelum di FPI, Ternyata...

Buruh Masuk Kerja 14 Februari Dihitung Lembur, Kemnaker: Itu Libur Nasional

Kursi Mas Anies Baswedan Segera Kosong, Riza Patria: Insya Allah yang Ditunjuk Jokowi Baik

Banyak Promo Hoax Minyak Murah di Medsos, Polisi Minta Jangan Tergiur

Naik Goceng, Emas Antam Usai Libur Lebaran Dipatok Seharga Rp1.909.000 per Gram

友情链接