您的当前位置:首页 > 休闲 > DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya 正文
时间:2025-05-21 00:34:29 来源:网络整理 编辑:休闲
SuaraJakarta.id - Tiga tersangka judi online yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) akhirnya quickq加速器最新官网
SuaraJakarta.id - Tiga tersangka judi online yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta,quickq加速器最新官网 Tangerang, Sabtu (15/10/2022) pagi. Ketiganya ditangkap aparat Polri di Kamboja setelah buron dua bulan.
Tiga tersangka judi online itu berinisial TS, TA dan IV. Ketiganya langsung diangkut ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ketiga tersangka tersebut merupakan pengembangan kasus judi online di Jakarta pada 12 Agustus 2022.
Ada tiga tersangka yang diringkus saat penangkapan tersebut yakni N, RS dan NR.
Baca Juga:Tiga Orang Tersangka Judi Online Ditangkap di Kamboja, Kapolri: Sesuai Instruksi Presiden
"Dari tiga tersangka tersebut penyidik berhasil mengembangkan dan mendapatkan tiga orang tersangka yang pada saat itu Kapolri menyampaikan DPO terkait tiga tersangka tersebut," kata Dedi di Terminal 3 Bandara Soetta, Sabtu (15/10/2022).
Dari hasil penyelidikkan, ketiga tersangka DPO itu berada di luar negeri. Pihaknya pun berkoordinasi dengan imigrasi, KBRI dan pihak terkait untuk mencari tersangka.
"Dari hasil pemantauan ketiga tersangka didapatkan di Kamboja. Di Kamboja tersebut dideteksi tim penyidik gabungan bersama Kamboja National Police dan juga pihak KBRI dan para pihak imigrasi dan sebagainya, dan berhasil diamankan di Kamboja," terang Dedi.
Tiga tersangka itu mengakui soal keterlibatan dalam bisnis judi online dan langsung diamankan dibawa pulang ke Indonesia.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, ketiganya langsung diangkut ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:Setelah Apin BK, 3 DPO Judi Online Juga Dibawa Polri dari Kamboja Besok
"Sesuai perintah bapak presiden, untuk kasus masalah judi, ini harus diberantas dengan tidak boleh ada keragu-raguan," ungkap Dedi.
Sebelumnya SelanjutnyaSinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi2025-05-21 00:18
Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi2025-05-21 00:08
Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin2025-05-20 23:51
FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota2025-05-20 23:47
Hadapi Cuaca Terpanas, China Buka Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia2025-05-20 23:40
Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata2025-05-20 23:21
BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar2025-05-20 22:43
Ada Dahlan Iskan hingga Mantan Ketua KPK Masuk Calon Anggota Dewan Pers, Simak Selengkapnya2025-05-20 22:18
Struktur TKN Prabowo2025-05-20 22:12
30 Ucapan Isra Miraj 2025 Singkat dan Penuh Makna, Cocok Jadi Caption Instagram2025-05-20 21:58
7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit2025-05-21 00:16
Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura2025-05-21 00:07
Kadin Sambut Baik Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anindya: Ini Program yang Luar Biasa2025-05-20 23:22
Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?2025-05-20 23:17
Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak2025-05-20 23:16
Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina2025-05-20 23:01
FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota2025-05-20 22:48
Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya2025-05-20 22:35
Ikuti Tren TikTok, Orang Tua Ini Beri Nama Anaknya 'Demure'2025-05-20 22:11
BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar2025-05-20 22:10