时间:2025-05-21 22:54:54 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin quickq客服电话
JAKARTA,quickq客服电话 DISWAY.ID -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengedepankan politik identitas pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat ditemui media di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 12 September 2023.
Dia mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan PKS tidak pernah mengedepankan politik identitas selama kerja satu atap di Gedung DPR RI.
BACA JUGA:Ada 2 Parpol Berbasis Agama Dalam Koalisi Perubahan, PKS Tak Khawatir Dikaitkan Politik Identitas
“Kita sudah punya track record di DPR bersama PKS, tidak pernah mengedepankan politik identitas tapi kita tidak bisa melepas dari identitas masing-masing,” ujar Cak Imin kepada awak media.
Namun, lanjut Cak Imin, pihaknya bersama dengan PKS tidak menutup kemungkinan akan adanya identitas politik di masing-masing partai politik tersebut.
“Jadi kita punya identitas Masing-masing, identitas saya dari Jawa Timur, pak Syaikhu dari Jawa barat. KTP nya sama-sama Jakarta barang kali. Itu identitas kita,” imbuhnya.
Akan tetapi dengan adanya perbedaan identitas tersebut, justru akan memperkuat koalisi Perubahan sekaligus memperkaya Kebhinnekaan Indonesia.
BACA JUGA:Survei Selalu Kalah dari Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan Jawab Santai: Sudah Biasa Dinomortigakan
“Kami di DPR bertahun-tahun dan kami sama-sama tidak pernah mengadu identitas tetapi kami mempunyai identitas masing-masing yang insyaAllah akan menjadi kekayaan dan Perbedaan itu memperkaya, perkuat kebinekaan Indonesia,” kata Cak Imin.
“Goodbye masa lalu, perbedaan-perbedaan yang enggak penting, kita songsong masa depan untuk cepatnya terwujud pembangunan yang adil makmur dan sejahtera,” sambungnya.
Masih ditempat yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku, pihak tidak khawatir jika diidentikan dengan politik identitas.
“Tentu kami juga tidak khawatir bahwa ini menjadi politik identitas ya, saya kira ini perpaduan partai yang mungkin memiliki basis keumatan dan basis nasionalisme,” ujar Ahmad Syaikhu.
BACA JUGA:Hal Aneh Terkait Jasad Ibu-Anak di Cinere yang Tinggal Tulang Belulang Terungkap dari Pengakuan Tukang Galon
Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang2025-05-21 22:27
Apa Saja yang Disunahkan di Tahun Baru Islam?2025-05-21 22:14
【干货】2025最新美国留学数字媒体专业详解2025-05-21 22:14
Jadwal Pendaftaran Capres2025-05-21 21:45
Lambat! Keluarga David Minta Proses Hukum Mario Dandy Dipercepat2025-05-21 21:43
Kasus Rumah Produksi Film Dewasa, Tersangka Bisa Bertambah Dikaitkan UU Pornografi2025-05-21 21:35
Meski Ada Penolakan, Pemprov DKI Tetap pada Keputusan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta2025-05-21 21:12
MK Tolak Uji Materi Presidential Threshold yang Diajukan Partai Buruh2025-05-21 20:48
6 Orang Tersangka Kasus Korupsi Graha Telkom Sigma Langsung Ditahan Kejagung2025-05-21 20:36
Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Secara Bersamaan?2025-05-21 20:25
日本艺术生留学如何规划申请时间?2025-05-21 22:48
Cak Imin Pastikan PKB dan PKS Tak Mengedepankan Politik Identitas2025-05-21 22:06
Terkuak! Ini Penyebab Jalanan di Tangerang Viral Mendadak Diselimuti Asap Putih2025-05-21 21:53
FOTO: Cerita Petani Urban Sulap Lahan Nganggur Jadi Pertanian2025-05-21 21:38
Penjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK2025-05-21 21:20
Pemeriksaan Wulan Guritno Terkait Promosi Judi Online Dijadwalkan Pekan Depan2025-05-21 21:05
Polemik Perubahan Nama Jalan Disebut Tak Mengagetkan, Ketua DPRD DKI: DPRD2025-05-21 20:56
Tentukan Arah Koalisi Baru, Partai Demokrat Tunda Rapimnas2025-05-21 20:42
BRI Umumkan Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers2025-05-21 20:27
解析2025最新澳大利亚大学建筑专业排名2025-05-21 20:21