PDIP Punya Banyak Kandidat Bacagub DKI, Siapa yang Paling Ideal?
JAKARTA,quickq加速器免费七天 DISWAY.ID -Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin angkat bicara terkait bursa Calon Gubernur Jakarta yang akan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Menurut Ujang, dari nama-nama yang telah beredar harus dibatasi terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang paling ideal.
"Ya kalau dari nama-nama PDIP siapa yang paling ideal, ya tentu harus dibatasi dulu. Siapa yang tidak pernah punya kasus, tidak pernah terpidana, itu mesti di dorong," ujarnya kepada Disway.id, Jumat, 26 April 2024.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Jakarta 2024: KPU DKI Jakarta Pastikan Pakai Kotak Suara Baru
BACA JUGA:Berawal Dari Open BO, Pelaku Pembunuhan Gadis di Hotel Ngaku Kenal Dari LC
"Kalau yang punya kasus atau punya tindak pidana jangan dulu lah, masa gak ada yang lain, kan itu yang penting. yang tidak pernah korupsi, tidak pernah 'menistakan agama' kan itu juga harus jelas," lanjutnya.
Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia itu mengatakan, soal nanti yang akan maju sebagai calon Gubernur Jakarta itu harus dilihat dari elektabilitas.
"Jadi siapa nanti yang memiliki elektabilitas yang tinggi, ya didorong. Jadi ukuran standar parameter dari kandidat gubernur itu ya salah satunya elektabilitas," jelasnya.
Lebih lanjut, menurutnya, elektabilitas itu menjadi penting. Untuk dapat menyeleksi dalam konteks persaingan internal di PDIP yang memunculkan banyak nama itu.
BACA JUGA:Golkar Bantah Ridwan Kamil Ikut Pilkada DKI, Dia Maju ke Pilkada Jabar!
BACA JUGA:Indonesia Teken 13 Kerja Sama Industri di Hannover Messe 2024
"Jadi saya melihat, yang paling ideal ya semua bisa mengklaim ideal. tetapi tadi, karena prinsipnya itu dipilih oleh warga Jakarta, maka harus dihadirkan kandidat-kandidat yang memiliki elektabilitas yang tinggi agar bisa menang," tukasnya.
Sebelumnya diketahui, kandidat bakal calon Gubernur Jakarta dari PDIP masih didominasi oleh pihak internal.
Diantaranya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
- 1
- 2
- »
下一篇:Anies Baswedan Diminta Turun Tangan Tuntaskan Polemik PPDB
相关文章:
- Imam Nahrawi Bakal Berurusan dengan KPK? Lihat Ini
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui
- Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Ini 6 Manfaat Mengejutkan Minum Air Rebusan Daun Sirsak
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
相关推荐:
- Bertemu Tim 8 KPP, Anies Baswedan Bahas Perkembangan di Masing
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- Jemaah Haji Dipastikan Dapat Bimbingan Manasik Selama di Tanah Suci
- Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Industri Galangan Kapal RI Mampu Penuhi Kebutuhan Kapal Berkualitas Tinggi
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Menurut Sains, Ini Olahraga Paling Efektif untuk Mengecilkan Perut
- Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi
- Catat! Ogah Bermasker Penyebab Covid
- Pembatasan Pembelian Gas 3 Kg Mulai Berlaku, Satu KK Dengan Satu KTP
- Go Private Disetujui, Humpuss Intermoda (HITS) Siap Delisting dari Bursa
- Benarkah Kikil Sapi Tinggi Kolesterol?
- Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?
- Corona Belum Sepenuhnya KO, Puncak Kok Padat?
- 7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Belanja Pakai QRIS
- Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara