时间:2025-06-08 12:06:34 来源:网络整理 编辑:热点
Daftar Isi 1. Dehidrasi quickq最新版本ios下载
Bahaya kurang minumair putih ternyata tidak sekadar rasa haus dan dehidrasi. Anda juga berisiko terkena penyakit kronis.
Seorang perempuan 20 tahun asal Taiwan menjalani operasi 300 batu ginjal yang harus dikeluarkan dari tubuhnya. Rupanya ia gemar minum teh boba atau minuman teh susu dengan tambahan bola-bola tapioka, ditambah konsumsi air putihnya sangat kurang.
Melihat hal ini, seharusnya orang semakin sadar akan manfaat air mineral atau air putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
![]() |
Dehidrasi adalah kondisi tubuh kekurangan cairan dengan tanda awal rasa haus. Tanda-tanda dehidrasi lain yang tidak boleh diabaikan antara lain, mulut kering, mudah lelah, urine berwarna kuning gelap dan mata cekung.
Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dehidrasi mengarah pada tekanan darah rendah, kulit kehilangan elastisitas dan sakit kepala atau migrain. Bahkan dehidrasi berat akan mengakibatkan syok, koma, bahkan kematian.
Kekurangan cairan meski hanya 5 persen dari kebutuhan harian bisa mengakibatkan gangguan kekuatan otot. Kenapa? Air berfungsi melumasi sendi agar gerakan tubuh tetap lancar dan mencegah kekakuan.
Selain itu, air berfungsi mengalirkan oksigen ke otot terutama saat otot digunakan untuk berolahraga.
Bahaya kurang minum air putih salah satunya gangguan sistem kekebalan tubuh.
Air digunakan untuk melembapkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Air pula yang membantu pembentukan urine. Kekurangan cairan akan membuat tubuh rentan menumpuk limbah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
![]() |
Sembelit tak cuma soal kekurangan serat tapi juga air. Air membantu usus besar mencerna makanan dan membentuk feses.
Namun saat kekurangan air, usus tidak berkontraksi dengan baik sehingga menyerap terlalu banyak air sehingga susah buang air besar atau sembelit.
Anda perlu cek lagi jumlah air putih yang diminum setiap hari. Bahaya kurang minum air putih bisa termasuk penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, infeksi kandung kemih dan gagal ginjal.
Ketika kekurangan cairan, tubuh akan mengeluarkan hormon vasopresin yang meningkatkan produksi hormon kortisol. Hormon 'stres' ini bisa memicu inflamasi kronis dalam waktu lama.
Alhasil, dalam jangka panjang tubuh akan memproduksi batu ginjal hingga berisiko gagal ginjal dan infeksi kandung kemih.
Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK2025-06-08 11:55
Menakar Peluang Putusan MK Senin 22 April 2024, Amicus Curiae Mengalir2025-06-08 11:51
Apakah Puasa Asyura Harus Dijalankan 2 Hari?2025-06-08 11:45
Dasco Ungkap Pertemuan Prabowo dan Nasdem, Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi2025-06-08 11:41
Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 20252025-06-08 11:22
Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta2025-06-08 11:21
Rute dan Harga Tiket Kereta Lokal Bandung ke Jakarta2025-06-08 11:10
Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan Palestina Merdeka2025-06-08 11:09
Sowan ke PBNU, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Dapat Wejangan soal Pendidikan Berbasis Komunitas2025-06-08 10:08
Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia2025-06-08 09:27
FOTO: Melihat Suasana Jelang Natal di Taipei2025-06-08 11:50
Rahasia Olahraga Aman bagi Penderita Aritmia2025-06-08 11:48
9 Makanan Anti2025-06-08 11:04
Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Bercinta, Rawan Bikin Si Dia 'Ilfil'2025-06-08 10:58
Pria asal Tangerang Alami Limfedema2025-06-08 10:48
Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu di Aceh, 5 Orang Diamankan2025-06-08 10:45
5 Makanan Penyebab Gagal Ginjal, Terlihat Sehat Padahal Tidak2025-06-08 09:40
Semen Indonesia (SMGR) Bakal Kucurkan Dividen Rp648,75 Miliar, Investor Dapat Segini2025-06-08 09:29
Tak Perlu Jijik, Ini 5 Cara Hilangkan Permen Karet yang Nempel di Baju2025-06-08 09:26
Catat, Ini 8 Makanan dengan Kalsium Terbaik untuk Usia 402025-06-08 09:20