您的当前位置:首页 > 热点 > Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia 正文
时间:2025-05-21 23:41:54 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Survei KesehatanIndonesia (SKI) 2023 menemukan, penduduk usia 15-24 tahun m quickqios版免费下载
Survei KesehatanIndonesia (SKI) 2023 menemukan, penduduk usia 15-24 tahun merupakan kelompok usia dengan prevalensi depresitertinggi.
Depresi jadi masalah kesehatan mentalglobal termasuk di Indonesia. Riskesdas 2018 melaporkan 6,2 persen penduduk berusia 15-24 tahun depresi.
Dalam survei terbaru, rupanya penduduk usia 15-24 tahun paling banyak mengalami depresi. Saat survei dieksekusi, usia 15-24 tahun dikategorikan sebagai Gen Z (lahir 1997-2012) atau dikenal dengan sebutan 'generasi stroberi'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebanyak tiga pertanyaan terkait gejala utama depresi, sedangkan tujuh pertanyaan lain merupakan gejala tambahan. Responden dinilai memiliki gangguan depresi jika ada dua gejala utama dan dua gejala tambahan.
Sementara itu, kelompok usia dengan prevalensi depresi terendah dialami kelompok usia 35-44 tahun dengan angka 1 persen.
Berdasarkan provinsi, Jawa Barat merupakan provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi dengan angka 3,3 persen. Disusul dengan Kalimantan Timur sebanyak 2,2 persen dan Banten 1,7 persen.
Sebaliknya, provinsi dengan prevalensi depresi terendah adalah Bali dengan angka 0,2 persen. Setelah Bali, terdapat Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka dan Jambi, masing-masing dengan angka 0,3 persen.
Pikiran bunuh diri
![]() |
Kasus bunuh diri mayoritas disebabkan depresi. Orang dengan gangguan depresi punya ide untuk bunuh diri (suicidal thought) 5 kali lebih tinggi daripada orang tanpa depresi.
Dalam survei, 61 persen responden usia 15-24 tahun dengan gangguan depresi pernah berpikir untuk mengakhiri hidup dalam sebulan terakhir.
Dibanding yang tidak ada gangguan depresi, suicidal thought pada orang dengan gangguan depresi besarnya bisa 36 kali lipat.
Meski prevalensinya paling tinggi, kelompok usia ini paling sedikit mendapatkan penanganan. Hanya 10,4 persen anak muda dengan depresi mendapatkan pengobatan.
![]() |
NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas2025-05-21 23:22
Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia2025-05-21 23:16
Remaja Bogor Viral Disebut Berubah Kelamin, Ini Penjelasan Dokter2025-05-21 23:02
PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 20242025-05-21 23:01
Bukan Hal Tabu, Dunia Harus Lebih Ramah ke Perempuan Menstruasi2025-05-21 22:57
Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang2025-05-21 22:45
Berburu Kuliner di Batavia PIK 2, Ada Resto Nasional2025-05-21 22:27
VIDEO: Makhluk2025-05-21 22:12
Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan2025-05-21 21:39
Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi2025-05-21 21:09
Alasan Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737 800NG dari Irlandia2025-05-21 23:41
Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia2025-05-21 23:00
Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?2025-05-21 22:48
Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya2025-05-21 22:40
平面设计出国留学需要准备什么?2025-05-21 22:11
Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!2025-05-21 21:37
Asap Membumbung, 5 Gudang Mainan Anak dan Karpet di Kosambi Tangerang Ludes Terbakar2025-05-21 21:23
Asap Membumbung, 5 Gudang Mainan Anak dan Karpet di Kosambi Tangerang Ludes Terbakar2025-05-21 21:13
Hakim Kabulkan Permohonan Sidang Offline, Lukas Enembe Bakal Hadir ke PN Jakpus2025-05-21 21:04
KPK Kembali Usut Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Cepat di Bea Cukai2025-05-21 21:01