时间:2025-05-21 00:20:31 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Isu soal adanya gempa megathrust membuat wisatawanberbondong-bondong membat quickq官网入口直接下载
Isu soal adanya gempa megathrust membuat wisatawanberbondong-bondong membatalkan rencana liburan mereka ke Pangandaran.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana, mengatakan isu megathrust berpengaruh terhadap okupansi hotel dan jasa pariwisata di sana.
"Sebenarnya, kalau mereka (pengunjung) paham, sebetulnya itu potensi, tapi tidak bisa diprediksi," kata Agus melansir detikTravel,Senin (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Agus juga tidak memerinci hotel mana saja yang mengalami penurunan secara signifikan. Pengunjung atau tamu yang batal ke Pangandaran, kata dia, mengalihkan tujuan untuk berwisata ke daerah-daerah lain.
Ia menambahkan pihaknya berencana berkonsolidasi dengan BPBD dan BMKG terkait beredarnya isu gempa megathrust. Agus berharap pemerintah daerah dan lembaga memberikan informasi yang jelas sebagai bentuk antisipasi bencana.
"Supaya memberikan informasi yang jelas. Kan, yang paling sulit itu ketika informasi digoreng di isu hoax itu," ucap Agus.
"Kalau Mitigasi, dari awal juga mereka (pelaku usaha hotel dan restoran) sudah paham. Untuk simulasi, waktu itu kita juga sudah kerja sama dengan BPBD," imbuhnya.
Salah satu pengelola biro perjalanan pariwisata di Pangandaran, Amin mengaku mengalami pengurangan jumlah pengunjung yang akan ke Pangandaran. Meskipun tidak batal, tetapi ada pengurangan jumlah orang yang berangkat.
"Iya beberapa waktu lalu ada yang niatnya 300 orang, yang batal hampir 50 persen," kata dia.
Selain itu, ada pula tamu yang menanyakan dengan kekhawatiran berlebih. "Ya ada yang khawatir juga, kan kita enggak bisa maksa," ucapnya.
Untuk memberikan kepercayaan, kata dia, setiap kali ada yang menanyakan isu tersebut, pihaknya terus memberikan edukasi kepada wisatawan.
"Ya saya beritahu aja hal-hal yang berkaitan dengan kondisi tersebut. Karena kan ini potensi, tidak bisa diprediksi," katanya.
Pengelola jasa pariwisata lainnya, Rama ikut merasakan kondisi akibat beredarnya isu Megathrust yang beredar saat ini. Ia pun mengaku menerima beberapa tamu yang batal.
"Iya ada yang batal, tapi perbandingannya tidak sebanyak yang jadi. Cuman ada pengurangan tamu. Ya tadi sama, dari 600 orang jadi setengahnya bahkan hanya beberapa saja," ucap dia.
(pua/pua)Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke Siapapun2025-05-21 00:16
Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat2025-05-21 00:11
Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya2025-05-21 00:00
Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September2025-05-20 23:38
Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri2025-05-20 23:16
Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!2025-05-20 23:03
Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing2025-05-20 22:53
Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code2025-05-20 22:02
Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?2025-05-20 21:47
Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung2025-05-20 21:36
Jaga Mata Si Kecil, Ini Cara Mencegah Mata Minus pada Anak2025-05-21 00:08
Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman2025-05-21 00:05
Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya2025-05-20 23:27
Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat2025-05-20 23:14
Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu2025-05-20 22:57
Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan2025-05-20 22:50
Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas2025-05-20 22:42
KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh2025-05-20 22:22
Update COVID2025-05-20 22:06
Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati2025-05-20 21:38