您的当前位置:首页 > 休闲 > Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh 正文
时间:2025-05-21 09:31:24 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Pekan ASI Seduniatahun ini menekankan bahwa ibu memerlukan dukungan penuh d quickq苹果官网下载
Pekan ASI Seduniatahun ini menekankan bahwa ibu memerlukan dukungan penuh dalam kegiatan menyusui.
Pekan ASISedunia jatuh pada 1-7 Agustus setiap tahun. Pekan ASI Sedunia 2024 mengambil tema 'Closing the gap: Breastfeeding support for all'.
Ketua Umum AIMI Nia Umar mengungkapkan, tema ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi 'memperkecil kesenjangan: dukungan menyusui untuk semua'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Promosi produk pengganti ASI juga rupanya berimbas pada penurunan angka menyusui di dunia. UNICEF mencatat, angka ASI eksklusif sebesar 64,5 persen pada 2018. Angka ini menurun pada 2021 menjadi 52,5 persen.
Bagaimana dengan Indonesia?
Sekjen AIMI Lianita Prawindarti mengatakan, data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan, rata-rata status menyusui seluruh provinsi di Indonesia sebesar 55,5 persen. Dibanding dengan data global, angka ini memang lebih tinggi.
Namun, Lianita menyoroti pengaruh susu formula terhadap angka menyusui. Hal itu ditemukan dalam data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
"Paling mengejutkan, data Riskesdas ternyata ada 81,4 persen proses menyusui itu terganggu karena penggunaan susu formula. Pakai susu formula biasanya jadi pintu gerbang proses terhentinya menyusui," kata Lianita, dalam kesempatan serupa.
![]() |
Melihat tantangan ini, ibu jelas perlu dilindungi dari promosi produk pengganti ASI. AIMI pun menyambut baik upaya perlindungan buat ibu yang diinisiasi pemerintah lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
PP ini sudah diteken Presiden Joko Widodo pada Jumat (26/7). Pasal 33 dalam beleid tersebut berbunyi:
"Produsen atau distributor susu formula bayi dan atau produk pengganti air susu ibu lainnya dilarang melakukan kegiatan yang dapat menghambat pemberian air susu ibu eksklusif berupa."
Pada pasal 33 huruf c bahkan disebutkan ada larangan untuk memberikan potongan harga atau tambahan sesuatu dalam bentuk apa pun dari pembelian sufor.
Nia berkata, sebelumnya pemerintah sudah merilis PP Nomor 69 Tahun 1999 berisi larangan iklan susu bubuk untuk anak usia 0-1 tahun.
"Harapannya, [aturan] bisa coversampai anak usia tiga tahun karena memang banyak studi menunjukkan masifnya promosi berpengaruh besar luar biasa pada keberhasilan menyusui dan menyusu ibu dan anak," katanya.
(els/asr)Deputi Dumas KPK Senin Depan Diperiksa Ditkrimsus PMJ2025-05-21 08:59
FOTO: New York City Diserbu Ribuan Sinterklas2025-05-21 08:54
7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya2025-05-21 08:49
Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio2025-05-21 08:44
Sinarmas Sekuritas Bantah Lakukan Penipuan2025-05-21 08:23
FOTO: New York City Diserbu Ribuan Sinterklas2025-05-21 08:21
Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living2025-05-21 08:11
Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 20242025-05-21 07:54
Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor2025-05-21 07:52
Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?2025-05-21 07:23
Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat2025-05-21 09:07
Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!2025-05-21 08:49
Tak Jadi Hanya untuk ASN, Ara Buka Satu Tower Rusun di IKN untuk Masyarakat2025-05-21 08:40
VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris2025-05-21 08:07
Soal Jakarta Dapat Predikat Kota Terburuk yang Jawab Bukan Anies2025-05-21 07:41
Berburu Kuliner di Batavia PIK 2, Ada Resto Nasional2025-05-21 07:13
Ini Daftar Kesalahan KPK dalam Penetapan Tersangka Bupati Mimika, Versi Pengacara2025-05-21 07:08
Ada Gibran hingga Ridwan Kamil, Ini 9 Cagub DKI Hasil Survei Sepekan PSI2025-05-21 06:52
Apa Itu Homologasi?2025-05-21 06:51
Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 20242025-05-21 06:47