Xiaomi telah resmi membuka spesifikasi dan fitur utama SUV pertamanya yang dinamakan YU7, dan mengumumkan bisa meluncur ke konsumen pada bulan Juli.

Pengamat industri dari Deutsche Bank Wang Bin menjelaskan pengiriman pertama kepada pelanggan akan dimulai paling cepat pada bulan Juli.

Wang Bin memproyeksikan Xiaomi dapat mengirimkan 100.000 unit SUV listrik YU7 sepanjang tahun 2025, jumlah ini di atas perkiraan 280.000 unit sedannya SU7.

Total perkiraan Deutsche Bank untuk kendaraan listrik Xiaomi pada tahun 2025 menjadi tidak kurang dari 380.000 kendaraan.

Xiaomi sendiri mematok target 350.000 unit untuk tahun 2025, yang diumumkan oleh pendiri dan CEO Lei Jun pada bulan Maret.

Proyeksi banjirnya pesanan ternyata tidak diikuti dengan kemampuan kapasitas produksi pabriknya. Kendaraan listrik pertama perusahaan tersebut, SU7, yang mulai dikirim pada April 2024, saat ini membuat pelanggan menghadapi waktu tunggu 40 hingga 50 minggu, menurut Aplikasi EV Xiaomi.

"Hal ini jelas menunjukkan bahwa kapasitas produksi masih menjadi faktor besar," katanya.

Pabrik EV Xiaomi menyelesaikan fase pertamanya pada tahun 2023 dan dilaporkan memulai produksi shift ganda pada bulan Juni 2024.

Pembangunan fase kedua sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada pertengahan Juni 2025, yang akan membantu mengatasi sebagian tekanan produksi ini dan mendukung peluncuran YU7 baru.