Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya
Daftar Isi
- 1. Infeksi menular seksual
- 2. Penyakit Peyronie
- 3. Balanitis quickqapp官网
- 4. Priapisme
- 5. Posisi seks kurang pas
- 6. Prostatitis
- 7. Ketegangan atau kecemasan
Tak hanya wanita, seksternyata juga bisa menyakitkan buat pria. Kenapa bisa demikian?
Keluhan tentang rasa sakit atau nyeri sering berasal dari sisi wanita. Rasa sakit ini biasanya muncul akibat infeksi, kondisi menopause, vaginismus, kekeringan pada vagina, kondisi psikis.
Bagaimana dengan pria? Seperti wanita, pria pun bisa merasakan sakit usai berhubungan intim. Berikut beberapa penyebabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
2. Penyakit Peyronie
Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi di mana jaringan parut abnormal terbentuk di dalam penis.
Saat ereksi, penis biasanya terisi darah dan mengembang. Namun, keberadaan jaringan parut membuat penis tidak dapat meregang dengan sempurna dan agak menekuk atau bengkok.
3. Balanitis
Nyeri pada penis atau kemerahan pada kulit bisa jadi gejala balanitis. Melansir dari Health, balanitis merupakan kondisi pembengkakan pada kulup penis akibat infeksi, alergi, atau iritasi kulit.
Selain itu, balanitis lebih sering dialami pria yang tidak sunat atau diabetes yang tidak terkontrol.
4. Priapisme
![]() |
Ereksi biasanya hilang setelah berhubungan seks. Hanya saja, ereksi non-seksual kerap bertahan lebih lama atau disebut dengan priapisme. Priapisme sering kali menyakitkan meski hubungan intim sudah selesai.
5. Posisi seks kurang pas
Meski menyenangkan, sebenarnya beberapa posisi seks bisa memicu rasa tidak nyaman karena berbagai alasan. Hal ini bisa terjadi karena fleksibilitas, berat badan atau kondisi kesehatan.
Tingkat fleksibilitas pada orang usia kepala tiga atau empat umumnya sudah tak mumpuni untuk posisi seks yang cenderung akrobatik.
Lihat Juga :![]() |
6. Prostatitis
Prostatitis terjadi ketika prostat atau kelenjar kecil di bawah kandung kemih mengalami peradangan dan pembengkakan. Kondisi ini biasanya memicu rasa nyeri pada penis.
Prostat menghasilkan cairan yang bercampur dengan sperma. Oleh karenanya, dilansir dari Business Insider, prostatitis bisa membuat ejakulasi dan orgasme menyakitkan.
7. Ketegangan atau kecemasan
Nyeri di area genital bisa dikaitkan dengan tekanan emosional. Riset menemukan, pria dengan nyeri panggul memiliki tingkat kecemasan atau stres lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengalami nyeri panggul.
(els/asr)(责任编辑:时尚)
- Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN
- Tak Diduga
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Posisi Tidur Terbaik untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- Polri Pastikan Buronan Harun Masiku Belum Pindah Kewarganegaraan
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- Orang Kaya Ramai
- FOTO: Kerbau Jantan Albino Seharga Rp7,8 Miliar di Thailand
- VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- VIDEO: 60 Detik Wisata Danau Maninjau
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- Atasi Overtourism, Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps
- Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS