Cara Memasak Nasi yang Benar agar Terhindar dari Racun Penyebab Kanker
Berasbisa mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kanker. Namun, cara memasak nasiyang benar bisa membuat sebagian besar bahan kimia berbahaya tersebut hilang.
Dalam beberapa kasus, nasi bisa memicu keracunan arsenik. Hal ini terjadi akibat bahan kimia dari racun industri dan pestisida di tanah saat beras ditanam.
Mengutip Business Times, arsenik sendiri merupakan unsur logam alami yang terdapat pada air, udara, dan tanah. Arsenik kemudian diserap beberapa tanaman pangan saat tumbuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Cara memasak nasi yang benar
Cara memasak nasi yang benar bisa membantu mengurangi kadar racun dalam beras.
Mengutip Healthshots, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Queen's University Belfast, Irlandia, salah satu cara memasak nasi terbaik adalah dengan merendam beras terlebih dahulu dalam semalam.
Rendam beras dalam air. Diamkan selama semalam. Cara ini bisa membuat kadar racun berkurang hingga 80 persen.
Penelitian itu menguji beberapa cara berbeda memasak nasi yang sehat. Berikut di antaranya.
1. Tambahkan air pada beras dengan perbandingan 2:1 dan masak. Air akan menguap saat dimasak.
2. Tambahkan air pada beras dengan perbandingan 5:1. Rendam beberapa jam, lalu buang airnya. Dengan cara ini, ditemukan bahwa kadar arsenik berkurang hampir setengahnya.
3. Rendam beras semalaman. Cara ini menurunkan kadar arsenik hingga 80 persen.
Tak perlu khawatir jika Anda sedang terburu-buru. Paling tidak, rendam beras selama 3-4 jam sebelum dimasak. Cara ini sudah bisa mengurangi kadar racun dalam beras meski dalam jumlah yang lebih sedikit.
Demikian penjelasan mengenai cara memasak nasi yang benar agar tercegah dari kanker. Selamat mencoba!
相关文章:
- Rocky Gerung Resmi Dipolisikan DPP PDIP Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- Kontes Kecantikan Miss AI Pertama Digelar, Total Hadiah Rp300 Juta
- 太合音乐集团 麦田未来联合美行思远推出艺术留学+艺人孵化双通道发展计划
- Alex Tirta Bakal Diperiksa, Ini yang Bakal Ditanyakan Penyidik
- FOTO: Semarak Parade Natal di Mal
- Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres
- Irjen Karyoto Angkat Bicara Atas Pemeriksaan Firli Bahuri Besok: Kita Tunggu Saja
- Kerja Sama Bilateral, BI dan Banque de France Dorong Stabilitas dan Keuangan Berkelanjutan
- Tak Menikmati Hasil Korupsi, Idrus Marham Divonis 3 Tahun
- Polda Metro Segera Gelar Perkara Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
相关推荐:
- Agenda Pertemuan Prabowo dan SBY Dibocorkan AHY
- Viral Turis AS Kagum KRL Jakarta, Bandingkan dengan Kereta di New York
- Bos Alexis Diperiksa Hari Ini Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK
- FOTO: Berburu Barang Lawas di Sudut London
- Tak Disangka, Alasan Fahri Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet Bikin Kagum
- 香港中文大学建筑学硕士申请条件是什么?
- “公立常春藤”UIUC新开设工业设计MDes,25fall真香预警!
- FOTO: Berburu Barang Lawas di Sudut London
- OJK Naikkan Level Pengawasan Asuransi Kesehatan, Begini Aturannya
- 插画这碗“饭”,AI抢得动吗?
- Mal Jakarta Mau Dibuka, Guys! Jangan Seperti Orang Kesurupan
- Prediksi Tren Wisata 2025, Apa Saja yang Bakal Disukai Wisatawan?
- Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?
- VIDEO: Petani Thailand Ubah Sawah jadi Mahakarya Seni Raksasa
- 10 Bandara Paling Berkembang Pesat di Asia Tenggara, Ada 2 Punya RI
- Intip Tren Makeup 2025, Momen Comeback Riasan ala 90
- Busana Melania Trump saat Pelantikan Dirancang Desainer Lokal
- Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL
- Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'
- Kunjungan Turis ke Ibu Kota Tinggal 424 Wisatawan