时间:2025-05-22 06:26:08 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin terus menunjukkan tren penguatan yang signifikan. Sejumlah le quickq官网苹果版
Harga Bitcoin terus menunjukkan tren penguatan yang signifikan. Sejumlah lembaga keuangan internasional seperti Standard Chartered dan JP Morgan memproyeksikan harga aset kripto terbesar itu dapat menembus level US$120.000pada akhir kuartal II-2025, seiring meningkatnya minat institusional dan sentimen pasar yang positif.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan mendekati level US$107.000, hanya terpaut sekitar 3% dari rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di kisaran US$109.000 yang dicapai pada Januari lalu.
Analis Reku, Fahmi Almuttaqin, menjelaskan bahwa lonjakan harga Bitcoin didorong oleh kombinasi faktor makroekonomi, arus masuk investasi institusional, serta optimisme pasar yang tinggi.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'
“Masuknya investasi dari institusi besar seperti manajer aset global memperkuat posisi Bitcoin di pasar,” ujar Fahmi dalam keterangan resminya, Rabu (21/5). Ia merujuk pada data dari Coinglass dan The Block yang mencatat bahwa sepanjang Mei 2025, hanya terdapat dua hari di mana aliran dana masuk neto ETF Bitcoin spot di AS mencatatkan angka negatif, yakni pada 6 dan 13 Mei.
Menurut Fahmi, kehadiran investor institusional tidak hanya meningkatkan permintaan, tapi juga menjadi sinyal kuat bagi investor ritel untuk ikut masuk ke pasar kripto.
Baca Juga: 4 Alasan Bitcoin Cetak ATH di Bulan Mei 2025
Fahmi juga menyoroti ekspektasi penurunan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve sebagai katalis tambahan. "Data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan mendorong spekulasi pemangkasan suku bunga. Ini cenderung melemahkan nilai dolar AS dan mendorong investor mencari aset lindung nilai alternatif seperti Bitcoin, Ethereum, dan emas," jelasnya.
Dari sisi teknikal, indikator on-chain seperti Realized Capitalization dan rasio Market Value to Realized Value (MVRV) menunjukkan akumulasi besar-besaran masih berlangsung. Data dari Glassnode mengungkap bahwa Realized Cap Bitcoin telah menyentuh titik tertinggi baru, mengindikasikan banyak investor masih menahan aset mereka alih-alih merealisasikan keuntungan.
Namun, Fahmi mengingatkan bahwa tekanan koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai. "Indikator RSI mulai memasuki area overbought, dan terdapat resistance kuat di area ATH sebelumnya," katanya.
Baca Juga: Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Sukses Tembus US$106.000
Meski prospek positif masih dominan, tantangan dari sisi eksternal belum sepenuhnya mereda. Di antaranya adalah risiko inflasi global dan perlambatan ekonomi akibat kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump yang kembali berkuasa. Kondisi ini mendorong investor untuk semakin selektif dan adaptif dalam menyusun strategi portofolio.
Bagi investor berpengalaman, altcoin bisa menjadi peluang menarik jika dikombinasikan dengan strategi trading aktif. Sementara bagi investor pemula, strategi dollar cost averaging (DCA) dinilai lebih relevan, yakni dengan mengakumulasi aset secara bertahap—misalnya setiap bulan—untuk memperoleh harga beli rata-rata yang lebih stabil.
“Strategi ini memungkinkan investor mendapatkan harga rata-rata yang lebih rendah, sehingga portofolionya siap merealisasikan keuntungan saat harga mendekati ATH,” terang Fahmi.
Untuk mendukung strategi ini, platform seperti Reku menghadirkan fitur Packs, yang memungkinkan investor berinvestasi secara otomatis dalam sejumlah aset kripto unggulan melalui satu transaksi. Fitur ini juga dilengkapi dengan sistem Rebalancing untuk menyesuaikan alokasi aset berdasarkan kondisi pasar terkini.
“Fitur Packs memungkinkan investor berinvestasi pada crypto blue chip terbaik seperti Bitcoin dalam sekali swipe. Dengan dukungan rebalancing otomatis, strategi DCA menjadi lebih praktis dan optimal,” tutup Fahmi.
荷兰建筑大学排名TOP1院校:代尔夫特理工大学2025-05-22 05:35
Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi2025-05-22 05:18
Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran2025-05-22 05:17
Medco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih2025-05-22 05:16
Sosok Wanita Berinisial J Pemicu Penganiayaan Mahasiswa Medan oleh Anak Penjabat Polda Sumut2025-05-22 05:05
Update COVID2025-05-22 04:50
Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara2025-05-22 04:15
Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi2025-05-22 04:08
Divonis 18 Tahun Penjara, Zul Zivilia: Saya Tak Terima2025-05-22 03:55
Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya2025-05-22 03:51
是什么,让北极熊瘦成了狗?2025-05-22 06:11
Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik2025-05-22 06:10
AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak2025-05-22 06:09
Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya2025-05-22 06:05
世界十大美术学院排名详情一览!2025-05-22 05:54
Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!2025-05-22 05:49
Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi2025-05-22 05:39
Bulan Depan Lengser dari Kursi Gubernur DKI, Anies Baswedan Sebut Ingin Istirahat2025-05-22 05:34
Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal2025-05-22 05:20
FOTO: Ekspresi Para Bintang Olimpiade Lewat Nail Art2025-05-22 03:47