您的当前位置:首页 > 娱乐 > Riza Patria: Pemecatan Mohamad Taufik Baru Rekom MKP, Belum Diputuskan DPP Gerindra 正文
时间:2025-05-21 22:33:53 来源:网络整理 编辑:娱乐
SuaraJakarta.id - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan quickq.io下载苹果版
SuaraJakarta.id - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta,quickq.io下载苹果版 Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan Mohamad Taufik dari partai baru rekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai (MKP).
Riza mengungkapkan bahwa pemecatan Mohamad Taufik belum diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Bentuknya baru rekomendasi, jadi DPP sendiri belum memutuskan," kata Riza Patria yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Menurut dia, informasi terkait pemecatan mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu merupakan rekomendasi dari hasil sidang MKP.
Baca Juga:Dipecat dari Gerindra, M Taufik: Maaf Saya Tak Sempurna, Hanya Menangkan Dua Gubernur dan Dongkrak Kursi DPRD DKI
Hasil sidang itu akan dibawa ke DPP Partai Gerindra untuk selanjutnya dibahas dalam rapat internal partai yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Prabowo Subianto.
"Tentu kami berharap nanti apapun kebijakan yang diambil partai, oleh DPP tentu kebijakan yang baik untuk semuanya. Itu harapan kami di DKI Jakarta," katanya.
"Kami tentu berharap Gerindra ke depan di Jakarta, apalagi di tingkat nasional bisa lebih baik lagi," kata Riza.
Riza menambahkan, sampai detik ini, Taufik masih menjadi anggota DPRD DKI dan juga pengurus di DPP Partai Gerindra sekaligus sebagai anggota partai.
"Saya sebagai Ketua DPD (Gerindra) DKI Jakarta tentu akan patuh, taat terhadap partai, apapun nanti keputusan yang diambil akan kami laksanakan," katanya.
Baca Juga:Klaim Belum Terima Surat Pemecatan dari Gerindra, Mohamad Taufik Sudah Sampaikan Permohonan Maaf
Sebelumnya, MKP Gerindra memutuskan pemecatan Mohamad Taufik sebagai kader Partai Gerindra karena dinilai telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.
Sebelumnya SelanjutnyaBekuk 2 Bandar Narkoba di Jakbar, Polisi Amankan 3 Kg Sabu dan 11 Ribu Pil Ekstasi2025-05-21 22:30
Baru Dilantik jadi Mensos, Segini Harta Kekayaan Gus Ipul 2025-05-21 22:04
Hukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan Banding2025-05-21 21:26
Modus ASN Dishub DKI Berkali2025-05-21 21:25
12 Unit Pesawat Tempur Mirage 20002025-05-21 21:20
Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China2025-05-21 21:13
Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!2025-05-21 21:10
Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September2025-05-21 21:08
Sejarah Tempe, Sajian Pedesaan yang Kini Mendunia2025-05-21 20:31
Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS2025-05-21 20:05
3 Cara Cegah Gatal bagi Lansia akibat Cuaca Panas saat Ibadah Haji2025-05-21 22:13
Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?2025-05-21 22:13
Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya2025-05-21 21:58
Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa2025-05-21 21:56
PGI Usulkan Mendiang Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional2025-05-21 21:31
WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung2025-05-21 21:22
Ini 4 Kategori Guru yang Masuk dalam Prioritas PPPK 2024, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!2025-05-21 20:57
Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia2025-05-21 20:28
Polrestro Jaksel Usut Dugaan Pelanggaran Asusila pada Video 'LGBT' di Kafe Wow2025-05-21 20:22
Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra2025-05-21 20:16