您的当前位置:首页 > 热点 > Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus? 正文
时间:2025-05-21 02:28:12 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengevaluasi pemberian insentif quickq安卓版本下载
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengevaluasi pemberian insentif untuk mobil listrik yang akan berakhir pada Desember 2025 nanti.
"Tentu akan ada evaluasi karena beberapa insentif juga akan berakhir pada 2025, termasuk impor battery electric vehicle (BEV)," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono.
Ia menambahkan pemerintah terus melakukan langkah demi mempercepat target net zero emission (NZE) berupa regulasi yang mendukung pengembangan mobil ramah lingkungan, tidak hanya BEV, juga meliputi kendaraan lain, seperti hybrid dan hidrogen.
Tunggul menegaskan penguatan regulasi untuk mendukung elektrifikasi juga harus selaras dengan kewajiban pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proses produksi kendaraan bermotor.
Sebagai bentuk dukungan konkret, dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan program insentif perpajakan bagi perusahaan yang menunjukkan komitmen investasi di Indonesia.
Bentuk insentif tersebut meliputi pembebasan bea masuk (BM) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn BM) untuk kendaraan listrik completely built up (CBU), insentif BM dan PPnBM untuk kendaraan listrik completely knocked down (CKD) dengan TKDN yang masih berada di bawah ketentuan roadmap, guna mendorong percepatan realisasi investasi sambil menjaga kelangsungan industri lokal.
Selain kendaraan listrik, industri otomotif yang memproduksi kendaraan hybrid dan tergabung dalam program low carbon emission vehicle (LCEV) juga mendapatkan insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen, sebagai bentuk dukungan terhadap transisi bertahap menuju teknologi kendaraan yang lebih bersih.
Untuk diketahui, pemerintah telah memberikan insentif melalui paket stimulus untuk mendongkrak adopsi kendaraan ramah lingkungan roda empat, mulai dari pengurangan PPN 10 persen, pembebasan bea masuk (CBU), dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dengan komitmen investasi.
Segmen hybrid, baik mild hybrid hingga plug-in hybrid (PHEV) juga mendapat pemangkasan pajak 3 persen untuk PPnBM untuk anggaran 2025, asal memenuhi syarat lokalisasi dan penggunaan TKDN.
Riski Apes, Main ke Kos Sepupu Pulangnya Dibacok Pria Misterius, Muka Sobek Nyaris Kena Mata2025-05-21 02:18
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 01:41
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 01:37
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 01:29
Hadapi Cuaca Terpanas, China Buka Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia2025-05-21 01:01
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 00:59
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 00:15
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 00:11
Hasto Ungkap Intimidasi Dialami Pendukung Ganjar2025-05-20 23:48
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-20 23:43
Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!2025-05-21 02:19
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 02:02
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 01:50
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 00:59
5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau2025-05-21 00:37
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 00:36
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-21 00:20
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-20 23:58
Intip Springhill Yume Lagoon, Hunian Strategis dan Asri di Serpong2025-05-20 23:57
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-20 23:48