您的当前位置:首页 > 焦点 > Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo 正文
时间:2025-05-21 07:02:48 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa delapan misi quickq电脑怎么下载
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa delapan misi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atau Asta Cita, akan menjadi panduan utama dalam menghidupkan kembali semangat Kebangkitan Nasional di tengah tantangan zaman.
Hal ini ia sampaikan dalam pidato peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
“Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama dari Kebangkitan Nasional. Delapan misi besar untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat,” ujar Meutya.
Baca Juga: Komdigi Dengar Masukan Industri Media terkait Gelombang PHK, Ini yang akan Dilakukan Meutya Hafid
Ia menekankan bahwa Harkitnas bukan sekadar momen historis, melainkan refleksi terhadap semangat keberanian dan kolektivitas dalam menghadapi disrupsi teknologi, krisis pangan, dan ancaman terhadap kedaulatan digital.
“Kebangkitan itu bukan peristiwa yang selesai dalam satu masa, kebangkitan adalah ikhtiar yang harus terus kita hidupkan,” lanjutnya.
Sejumlah program prioritas Asta Cita turut disorot yakni, makan bergizi gratis bagi 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun, layanan kesehatan digital yang telah menjangkau 4,15 juta orang, dan AI Centre of Excellence di Papua sebagai simbol pemerataan transformasi digital.
“Kami percaya kebangkitan yang besar justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana, dari kehidupan yang tenang, dari perut yang terisi, dan hati yang lapang,” ucap Meutya.
Baca Juga: Komdigi Bidik Industri Gim Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Peringatan Harkitnas kali ini mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, dengan prosesi ziarah dan tabur bunga sebagai penghormatan kepada para pahlawan.
“Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan tapi juga kemandirian,” pungkasnya.
Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...2025-05-21 06:59
Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta2025-05-21 06:35
Cara Rafael Alun Trisambodo Biar Kelihatan Tetap Miskin: Beli Barang dengan Nama Orang Lain2025-05-21 06:29
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum2025-05-21 06:21
Ngeri! Truk Tronton Mendadak Jalan Mundur Di Lebak Bulus, Pedagang Bakpao Hingga Angkot Jadi Korban2025-05-21 06:12
Periode Kedua Budi Gunadi Sadikin Jadi Menteri Kesehatan, Dapat 3 Tugas Utama2025-05-21 05:59
Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?2025-05-21 05:33
Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta2025-05-21 05:31
AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi2025-05-21 04:52
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi2025-05-21 04:45
Kereta Tertahan Gara2025-05-21 06:58
Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 20242025-05-21 06:43
1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas2025-05-21 06:21
Periode Kedua Budi Gunadi Sadikin Jadi Menteri Kesehatan, Dapat 3 Tugas Utama2025-05-21 06:20
Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung2025-05-21 06:08
Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta2025-05-21 06:03
Jumlah Kabinet Diprediksi Bakal Gemuk, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Prabowo2025-05-21 05:29
Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 20242025-05-21 05:21
Modus Jual Minyak Goreng Murah, Wanita di Jakbar Tipu Belasan Warga hingga Raup Rp 529 Juta2025-05-21 05:05
Temui Korban Kebakaran di Kemayoran, Pramono Anung Sebut Warga Ingin Kepastian Tempat Tinggal2025-05-21 04:32