Eks Menteri ESDM Sudirman said Ikut Seleksi Capim, Akui Yakin Lolos
JAKARTA,quickq会员价格表 DISWAY.ID- Mantan Menteri Energi dam Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said cerita setelah mengikuti tes tertulis Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara.
Sudirman mengatakan bahwa tes tertulis yang digelar lembaga antirasuah itu dilakukan secara profesional berkat penggunaan teknologi yang memadai.
BACA JUGA:KPK Panggil Ketua Gapensi Semarang Terkait Dugaan Korupsi di Pemkot
BACA JUGA:Giliran Institusi Nadiem Makarim Disidak KPK, Dalami Aduan Dugaan Korupsi Penerimaan Mahasiswa Baru
"Saya apresiasi kepada teman-teman panitia karena menyiapkan tes dengan sangat profesional, semuanya dilakukan dengan teknologi menggunakan komputer. Tepat waktu dan penjelasan sangat informatif kepada para peserta," kata Sudirman kepada wartawan pada Rabu, 31 Juli 2024.
Ia mengungkapkan bahwa materi yang diujikan merupakan pengetahuan terkait pemberantasan korupsi. Ada juga soal tentang isu menyangkut korupsi seperti perampasan aset.
"Materinya lebih kepada pengetahuan umum korupsi dan KPK, masalah-masalah yang dihadapi sekarang dan pandangan dari calon terhadap apa yang menjadi isu krusial misalnya kewenangan, perampasan aset," tuturnya.
BACA JUGA:KPK Mencegah 21 Orang ke Luar Negeri Dalam Kasus Hibah Pemprov Jatim
Sudirman menyebut bahwa ada empat pertanyaan wajib dan dua pertanyaan pilihan.
Dari semua pertanyaan itu, tidak ada yang menyangkut terkait masalah internal KPK.
"Tidak ada pertanyaan yang menyangkut masalah-masalah internal KPK. Tapi saya juga menekankan salah satu yang diperlukan adalah harus ada konsolidasi. Itu prioritas bagi siapapun nanti yang dipilih," imbuhnya.
Sudirman juga optimis bisa lolos dari tes tertulis ini. Namun ia menyerahkan keputusan akhirnya kepada Pansel KPK.
"Ya kalau ujian harus yakin lah. Tapi kan nanti kita hormati ya keputusan pansel, apapun," pungkasnya.
下一篇:Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
相关文章:
- Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- 2025世界大学环境设计专业排名
- Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
- Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
- Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
- Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
- Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code
- Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies
相关推荐:
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
- Pelaku Unlock IMEI Sama dengan Mendukung Peredaran Ponsel Ilegal, Hukumannya Sangat Berat
- Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"
- Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
- Hadiri HUT ke
- Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
- 2025年韩国艺术类大学排名
- Ditolak Setneg Pakai Wisma Atlet Kemayoran Jadi Gudang Logistik Pemilu, KPU DKI Pilih Opsi Kedua
- Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Digugat Panji Gumilang Rp 5 Triliun, Mahfud MD Diyakini Menang
- ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei
- Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
- Ribuan Orang Wisata ke IKN Saat Libur Natal, Bisa Lihat Apa?
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- Eks Menteri ESDM Sudirman said Ikut Seleksi Capim, Akui Yakin Lolos
- Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
- Pilar Saga Ichsan Minta Pemkot dan Masyarakat Kompak Membangun Tangsel Jadi Lebih Baik
- KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong