Seorang turiswanita di Jerman mengira telah memesan kamar hotel dengan pemandangan pantai yang menakjubkan. Namun, kenyataannya justru dia mendapat kejutan tak terduga saat tiba di penginapan itu.

Pada pandangan pertama, influencerbernama Sonja Dennig, 28 tahun, mengira kamar di Westerland, di Pulau Sylt, Laut Utara Jerman, akan cocok untuk liburan akhir pekannya.

Sonja menghadapi kenyataan bahwa pemandangan pantai yang terlihat di jendela kamarnya adalah palsu. Saat dia melihat lebih dekat, Sonja menyadari bahwa pemandangan indah itu hanyalah poster pantai besar yang tergantung di jendela ruang bawah tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Daily Mail, influencer mode tersebut, yang sedang berlibur bersama pasangan dan anjing peliharaan mereka, berkata: "Kami benar-benar ditipu."

Kreator konten populer ini bernama Sonny Loops dan memiliki lebih dari 924.000 pengikut di media sosial Instagram dan 479.000 lainnya di platform TikTok.

@sonnyloops HAHAHAH #airbnbfail #funny #verarscht ♬ Originalton - Sonny Loops 🌙

"Kami berpikir, Wah, pemandangan yang luar biasa,' tetapi lihat, itu hanya foto. Kami hanya berada di ruang bawah tanah," ucapnya menginformasikan kepada para pengikutnya di media sosial.

Sonja berusaha untuk melihat sisi baik kejadian ini sambil bercanda: "Anda berada di tempat tidur, saat itu tengah malam, tetapi Anda mengira itu matahari sore atau pagi. Sungguh menakjubkan."

Foto-foto di lamannya menunjukkan bagaimana ia dan pasangannya dapat menikmati garis pantai Sylt yang indah, yang tampak tidak jauh berbeda dari poster, saat mereka meninggalkan kamar mereka.

Video tersebut dengan cepat ditonton lebih dari 3,6 juta kali di TikTok, yang memicu banyak reaksi dari pengguna media sosial.

Beberapa orang terkesan dengan trik dari pengelola hotel tersebut, di mana seorang pengguna TikTok menulis: "Yang paling menakjubkan adalah gambarnya terlihat sangat nyata."

Pengguna TikTok lainnya sambil bercanda meminta influencertersebut untuk menyebutkan di dalam deskripsi unggahan di media sosial bahwa mereka berada di ruang bawah tanah.