时间:2025-05-20 23:44:12 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan eko quickq苹果版怎么下载
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 berada di kisaran 5,2 persen hingga 5,8 persen, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika global.
Target tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna bersama anggota DPR RI yang membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun 2026.
“Kami memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2026 pada kisaran 5,2% hingga 5,8%,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Ia menambahkan, target pertumbuhan ekonomi tersebut akan didorong melalui penguatan daya beli masyarakat serta transformasi dan reformasi struktural melalui hilirisasi.
Baca Juga: Sri Mulyani: Transisi Energi Wajib Jadi Prioritas di Tengah Gejolak Ekonomi
“Dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, mendorong transformasi dan reformasi ekonomi termasuk hilirisasi sumber daya alam dan perbaikan iklim investasi dan sumber daya manusia,” tuturnya.
Menurutnya, langkah-langkah ini menjadi landasan kuat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Laju pertumbuhan ini menjadi fondasi kuat untuk pertumbuhan hingga mencapai 8% dalam beberapa tahun ke depan dengan terus konsisten mencapai visi Indonesia Maju 2045,” pungkasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Hasil 6 Bulan Prabowo: Banyak Hal yang Telah Kita Capai
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa target inflasi pada 2026 dipatok pada kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen. Pemerintah akan menjaga stabilitas harga dari sisi suplai dan permintaan, serta menjaga nilai tukar rupiah dalam rentang Rp16.500 hingga Rp16.900 per dolar AS.
Ia juga menyampaikan bahwa suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun diperkirakan berada pada kisaran 6,6 persen hingga 7,2 persen.
Menurut Sri Mulyani, langkah ini bertujuan untuk menjaga minat beli investor di pasar SBN serta menciptakan stabilitas di sektor keuangan dan nilai tukar rupiah.
“Ini ada didukung dengan spreadyang menarik dan trustdari investor terhadap stabilitas ekonomi dan kebijakan fiskal yang baik,” imbuhnya.
Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%2025-05-20 23:36
Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik2025-05-20 23:12
Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital2025-05-20 23:03
Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini2025-05-20 23:01
Disodori Surat Perjanjian dan Diminta Teken, Anies Tolak Permintaan Massa KOPAJA2025-05-20 22:55
Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik2025-05-20 22:51
Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana2025-05-20 22:06
Cara Cek Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024, Jangan Sampai Salah!2025-05-20 21:50
Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat2025-05-20 21:29
36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI2025-05-20 21:16
Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Penampakan Irjen Teddy Minahasa Kenakan Baju Tahanan2025-05-20 23:18
Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter2025-05-20 23:15
Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah2025-05-20 23:07
Bali Bersih2025-05-20 22:51
Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari2025-05-20 22:43
Peluang Heru Budi Kembali Jabat Pj Gubernur Jakarta Lewat Usulan DPRD2025-05-20 22:32
Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya2025-05-20 22:26
KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 5002025-05-20 22:25
Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala2025-05-20 21:57
7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari2025-05-20 20:58