Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Pantau Ketat Negosiasi China

休闲 2025-06-12 19:48:41 5269
Warta Ekonomi,quickq要钱吗 Jakarta -

Harga emas global melemah tipis seiring para pelaku pasar mencermati perkembangan negosiasi dagang dari China dan Amerika Serikat (AS). Negosiasi dagang yang sukses berpotensi mengurangi ketegangan geopolitik serta memperbaiki prospek ekonomi global.

Dilansir dari Reuters, Rabu (11/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global dalam perdagangan di Selasa (10/6).

Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Pantau Ketat Negosiasi China

Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Pantau Ketat Negosiasi China

  • Emas spot: Turun 0,1% menjadi US$3.324,55 per ons.
  • Emas berjangka AS: Melemah 0,3% di US$3.343,40 per ons.
  • Perak spot: Turun 0,5% ke US$36,53 per ons.
  • Platina: Turun 0,5% menjadi US$1.213,08 per ons.
  • Palladium: Melemah 1,2% ke US$1.061,85 per ons.

Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick menyatakan bahwa pembicaraan dagang berjalan dengan baik dan diperkirakan akan berlangsung sepanjang hari, dengan harapan tercapai terobosan dalam isu kontrol ekspor yang sebelumnya memicu ketegangan baru antara kedua negara ekonomi terbesar dunia itu.

Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Pantau Ketat Negosiasi China

Ketegangan geopolitik biasanya meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Namun, prospek kesepakatan dagang berpotensi mengurangi daya tarik emas sebagai tempat penyimpanan nilai saat ketidakpastian tinggi.

Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Pantau Ketat Negosiasi China

"Dalam beberapa sesi terakhir, kita melihat emas mengalami koreksi dari level tertingginya, terutama karena meningkatnya optimisme terhadap negosiasi China dan Amerika Serikat serta Inggris dan Rusia," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

Sementara itu, indeks dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya, membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.

Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR Ingatkan Korban Investasi Bodong agar Buat Laporan ke OJK

Investor juga tengah menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Hal itu akan dijadikan sebagai indikator penting untuk memprediksi arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).

本文地址:http://fdof.google-quickq.com/html/223c499315.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Dolar Melemah, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat di AS

Fenomena Tech Winter Ubah Arah Investasi Modal Ventura

Oscar Darmawan Mundur dari Jabatan CEO Indodax, Ini Alasannya

Staf Hotel Ungkap Permintaan Tamu Paling Nyeleneh: Roti Gosong

Dewas Sebut Pimpinan KPK Bernyali Kecil dalam Berantas Korupsi

Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar

Dua Pesawat Tucano Terungkap Hilang Kontak Pada Pukul 11.18 WIB

Pemprov Bali Ungkap Mengalir ke Mana Saja Uang Pungutan Turis Rp211 M

友情链接