您的当前位置:首页 > 探索 > HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada 正文
时间:2025-05-22 01:00:45 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) mengumumkan strategi ekspansi quickq电脑版连不上
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) mengumumkan strategi ekspansi besar pada 2025, termasuk penambahan 10 armada kapal, ekspansi lini usaha baru di sektor pengelolaan kapal, serta penguatan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (20/5/2025), pemegang saham menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait penambahan kegiatan usaha sesuai KBLI 52225, yakni aktivitas pengelolaan kapal. Aktivitas ini akan dijalankan melalui anak usaha PT Energi Maritim Internasional (EMI) dengan standar pemeliharaan internasional.
“Dengan penambahan bidang usaha KBLI 52225 tersebut, HUMI akan memperkuat kegiatan usaha dalam mengelola kapal milik grup Perseroan dan kapal milik perusahaan lainnya,” ujar Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat.
Langkah ini diproyeksikan menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp5,33 miliar pada semester II/2025 dan meningkat menjadi Rp10,67 miliar per tahun mulai 2026 hingga 2029. Setelah memiliki portofolio yang solid, EMI akan menawarkan jasa pengelolaan kapal kepada pihak ketiga.
Baca Juga: HUMI Siap Tambah Amunisi Bisnis Lewat Pengelolaan Kapal, Potensi Cuan Miliaran!
Di sisi lain, HUMI mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp18,04 miliar atau Rp1 per lembar saham, setara 9,70% dari laba bersih tahun buku 2024 yang menjadi hak pemilik entitas induk. Sisa laba bersih setelah pembagian dividen dan cadangan akan dialokasikan ke saldo laba ditahan sebesar US$11,93 juta untuk pengembangan usaha.
Menurut Tirta, prospek bisnis distribusi dan infrastruktur energi masih sangat menjanjikan, seiring upaya global menuju net zero emission. HUMI juga melihat peluang besar dari target pemerintah menggandakan produksi LNG nasional pada 2030.
“Pada 2025, HUMI juga berupaya mengoptimalkan seluruh segmen pasar, seperti angkutan LNG, Oil & Chemical Tanker, FSO, harbour tug, pengawakan dan pelatihan awak kapal,” katanya.
Tirta menegaskan HUMI akan terus memperkuat penerapan aspek keberlanjutan di semua lini usaha. Roadmap ESG telah disusun untuk menjadikan HUMI sebagai ESG Leaderdi industri pelayaran pada 2029.
Baca Juga: Gaungkan Keberlanjutan Bisnis, HUMI Siapkan ESG Roadmap 2025-2029
Selama 2025, HUMI mengalokasikan anggaran US$39,57 juta untuk ekspansi armada dan pengembangan LNG logistic support. Rencana akuisisi 10 kapal terdiri dari 4 unit Oil & Chemical Tanker, 5 unit Tugboat, dan 1 unit Platform Supply Vessel (PSV), serta penguatan armada LNG.
Hingga kuartal I/2025, HUMI telah merealisasikan penambahan dua kapal, yakni MT Mac Singapore (Oil & Chemical) dan MT Marlin 88 (Oil Tanker). MT Marlin 88 memiliki kapasitas 50.322,80 cu meters dengan bobot mati (DWT) 34.995, dan dioptimalkan mengangkut produk minyak bersih seperti Pertamax, Dexlite, hingga Naphtha.
Per akhir 2024, HUMI mengoperasikan 47 kapal milik, terdiri dari 1 FSRU, 2 kapal LNG, 5 kapal minyak, 11 kapal kimia, 20 tug assist, serta 8 kapal tug & barge. Selain itu, terdapat 16 kapal back-to-back untuk pengangkutan minyak dan bahan kimia.
Pada 2024, HUMI membukukan laba bersih US$368.603, naik 2,90% secara tahunan. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 20,02% menjadi US$127,6 juta dibandingkan US$106,3 juta pada 2023.
Kontributor utama kenaikan adalah sektor angkutan kimia yang melonjak 72,11% YoY, terutama dari permintaan pengangkutan bahan seperti asam sulfat dan methanol. Sektor Marine Support juga tumbuh 8,40% YoY.
“Time charter untuk seluruh kapal tunda mendorong pertumbuhan pendapatan,” kata Tirta.
Ia menambahkan bahwa strategi ekspansi dan efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan HUMI. Optimalisasi rute pelayaran, digitalisasi operasional, serta penggunaan teknologi monitoring kapal memperkuat posisi HUMI dalam menghadapi dinamika industri maritim global.
IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,67% ke 7.142, INCO, ADMR dan AKRA Top Gainers LQ452025-05-22 00:57
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan2025-05-22 00:56
Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi2025-05-22 00:40
Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab2025-05-22 00:18
Generasi Muda Diharapkan Manfaatkan Peluang Secara Inovatif Jajaki Kewirausahaan2025-05-21 23:48
Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!2025-05-21 23:47
Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo2025-05-21 23:16
Link Download Kalander China Imlek 2025 Gratis, Lengkap Tanggal Merah2025-05-21 23:12
Ada Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....2025-05-21 23:02
Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo2025-05-21 22:24
Pede Denny Tak Diproses Hukum, Muannas: Kasusnya Gak Masuk Logika2025-05-22 00:56
Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah2025-05-22 00:24
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 20252025-05-22 00:03
Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara2025-05-21 23:53
Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya2025-05-21 23:45
Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor2025-05-21 23:26
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 20252025-05-21 23:02
Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules2025-05-21 22:49
Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun2025-05-21 22:28
594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA2025-05-21 22:18