Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
SuaraJakarta.id - Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno Bidang Komunikasi,quickq免费加速器官方网站 Chico Hakim pasang badan membela Pramono yang dirujak lantaran berencana mengadakan acara gowes bareng di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca. Chico menyebut bosnya itu tak terlibat penentuan rute yang akan ditempuh.
Chico mengatakan, Pramono hanya sekadar memfasilitasi acara dan proses persiapannya termasuk rapat pembahasan di Balai Kota DKI. Pertemuan itu tak dihadiri Pramono melainkan hanya pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan komunitas pesepeda.
"Jadi, acara dan pemilihan rute kan sepenuhnya usulan dari Komunitas sepeda, itu bukan inisiatif gubernur," ujar Chico di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Terkait alasan dipilihnya JLNT Casablanca sebagai jalur, Chico tak mau bicara panjang lebar. Politisi PDI-Perjuangan ini meminta hal itu ditanyakan ke pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.
Baca Juga:Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
Chico hanya memastikan Pramono tak terlibat penentuan rute hingga mengusulkan penggunaan JLNT Casablanca.
"Terkait dengan pemilihan rute oleh pihak Dishub, nah ini kan memang banyak masukan dari berbagai pihak, yang tentu menjadi pertimbangan," jelasnya.
"Nah terkait dengan rute yang sekarang disepakati, bisa tanya langsung ke Kadishub ya," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Chico tak menutup kemungkinan akan dilakukan pembahasan ulang mengenai rute acara bertajuk Silaturahride itu. Apalagi saat ini sudah ada protes dari komunitas pesepeda dan pecinta lingkungan.
"Kita kan selalu terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Namanya acara belum dijalanin kan. Masukan dari siapapun itu kita terbuka," pungkasnya.
Baca Juga:Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
Penolakan Komunitas Pesepeda
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
下一篇:KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong
相关文章:
- Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
- Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Kemenkes Pastikan Kualitas PPDS Hospital Based Setara Internasional
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
相关推荐:
- PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- 19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- Kuasa Hukum Supriyani: Penyidikan Langgar Prosedur, Kasus Dipaksakan
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei
- Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
- 2025世界大学环境设计专业排名
- Waduh! Anggota TNI Serma S Dikeroyok Di Pondok Ranggon, 4 Pelaku Ditangkap
- Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik