Katanya Perempuan Butuh Lebih Banyak Tidur Dibanding Pria, Benarkah?

Banyak orang mengklaim bahwa perempuanmembutuhkan waktu tiduryang lebih panjang dibandingkan laki-laki. Benarkah demikian?
Salah satu alasan yang paling sering digunakan adalah karena perbedaan hormon pada perempuan dan laki-laki. Selain itu, otak perempuan yang bekerja lebih cepat juga dianggap membuat waktu tidur yang dibutuhkan lebih panjang.
Namun, melansir Channel News Asia, tak ada penelitian ilmiah yang bisa menunjukkan klaim tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Tetapi itu tidak berarti mereka [perempuan] membutuhkan lebih banyak tidur," ujar Bertisch.
Hanya ada segelintir penelitian yang mengevaluasi perbedaan durasi tidur antara perempuan dan laki-laki. Pada 2013, para peneliti di Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa perempuan menghabiskan rata-rata 11 menit lebih banyak waktu tidur daripada laki-laki.
Namun, penelitian di atas juga tak berarti menjelaskan bahwa perempuan tidur lebih lama daripada laki-laki. Penelitian juga menjelaskan, waktu yang dilaporkan partisipan mencakup menit yang dihabiskan untuk mencoba tidur.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa perempuan hampir lima kali lebih mungkin melaporkan gangguan tidur daripada laki-laki.
Penyebab gangguan tidur pada perempuan
![]() |
Pada dasarnya, para peneliti tak memiliki jawaban yang jelas soal mengapa perempuan punya kecenderungan mengalami gangguan tidur. Namun, para ahli memiliki beberapa teori.
Psikolog klinis Shelby Harris mengaitkan hal tersebut dengan hormon progesteron. Hormon ini, lanjut dia, dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik. Saat progesteron menurun tepat sebelum menstruasi, kualitas tidur perempuan cenderung menurun.
"Perempuan juga sering melaporkan kesulitan tidur selama masa menjelang dan setelah menopause, saat kadar hormon berubah," jelas Harris.
Selain itu, perempuan juga cenderung melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dibandingkan laki-laki. Hal ini bisa membuat mereka sulit tertidur.
Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, dan sindrom kaki gelisah menjadi lebih umum pada perempuan seiring pertambahan usia.
相关文章
Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
Daftar Isi Lalu, tanggal berapa saja yang hari libur pada bulan M2025-05-25FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
Jakarta, CNN Indonesia-- Menghadapi musim panas yang terik dengan sampo dingin te2025-05-25Ada Tas Termahal di Dunia di Paris Fashion Week, Harganya Capai Rp4 M
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah tastermahal di dunia dipamerkan di runway peragaan koleksi spring/su2025-05-25Alasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita
Jakarta, CNN Indonesia-- Konon, prialebih mudah sakit dibandingkan wanita. Mengapa bisa demikian?Par2025-05-25Ganjar Pranowo dan Boediono Bertemu, Bahas Ekonomi hingga Pembangunan
JAKARTA, DISWAY.ID -Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendatangi kediaman2025-05-25Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa lima orang terkait robohnya tembok MT2025-05-25
最新评论