您的当前位置:首页 > 知识 > Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham 正文
时间:2025-05-21 00:26:51 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), pengembang properti milik milik Sugian quickq苹果版官方
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), pengembang properti milik milik Sugianto Kusuma alias Aguan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp5 per saham lebih cepat dari jadwal normal.
Dividen ini akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 10 Juni 2025, menyusul keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini.
“Pembagian dividen lebih awal ini adalah sinyal kuat bahwa kami memiliki fundamental keuangan yang solid dan manajemen yang berorientasi pada nilai bagi pemegang saham,” ujar Presiden Komisaris CBDK, Richard Halim Kusuma, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Kantongi Restu, Emiten PANI Milik Aguan Siap Bagikan Dividen Rp67,53 Miliar
Dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp925 miliar, anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini mengalokasikan 3,05% atau Rp28,3 miliar untuk dividen dan 59% atau Rp554 miliar sebagai laba ditahan. Sisanya digunakan untuk berbagai kebutuhan pengembangan usaha.
CBDK juga melaporkan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) yang dilakukan pada Januari lalu. Perusahaan menggunakan dana tersebut untuk menyuntik modal ke PT Industri Pameran Nusantara (IPN), anak usaha yang tengah membangun proyek gedung MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions). Proyek ini ditargetkan mulai beroperasi sebagian pada Oktober 2025.
CBDK kini mengelola bank tanah seluas 699 hektar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang. Perusahaan memosisikan diri sebagai pengembang kota mandiri berkonsep smart city dengan akses langsung ke wilayah Jabodetabek dan Bandara Soekarno-Hatta.
Industri Multifinance Seret, OJK Siapkan Strategi Antisipatif2025-05-21 00:23
Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris2025-05-21 00:22
Satu Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Tangsel Dilepas, 2 Terduga Pelaku Tunggu Gelar Perkara2025-05-21 00:15
Dalam Sidang WIPO ke2025-05-20 23:54
Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum2025-05-20 23:41
Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet2025-05-20 23:21
2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan Turis2025-05-20 23:04
Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar2025-05-20 22:49
3 Rekomendasi Minyak Goreng Terbaik untuk Usir Perut Buncit2025-05-20 22:23
Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP2025-05-20 21:42
Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia2025-05-21 00:20
Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP2025-05-20 23:56
Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris2025-05-20 23:44
Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi2025-05-20 23:30
Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka2025-05-20 23:18
2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan Turis2025-05-20 23:18
Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan2025-05-20 22:59
Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar2025-05-20 22:34
BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong2025-05-20 22:22
Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar2025-05-20 22:21