时间:2025-05-22 13:25:56 来源:网络整理 编辑:百科
TANGERANG, DISWAY.ID--Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI, Wihaji member quickq是什么文件
TANGERANG,quickq是什么文件 DISWAY.ID--Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI, Wihaji memberikan tanggapan terkait usulan program vasektomi sebagai syarat untuk menerima bansos yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Wihaji mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti saran ulama soal metode operasi pria (MOP) atau KB vasektomi. Namun, dia juga memiliki beberapa catatan.
BACA JUGA:Cak Imin Patahkan Aturan Vasektomi Dedi Mulyadi Sebagai Syarat Penerima Bansos: Ga Boleh Bikin Aturan Sendiri!
BACA JUGA:MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini
"Jadi tahun 2012 itu MUI yang mengharamkan kecuali. Yang kami kerjakan yang kecuali. Jangan sampai mandul selamanya. Kemudian banyak hal nanti saya sampaikan secara tertulis," ujar Wihaji di Tigaraksa, Senin, 5 Mei 2025.
Menurut Wihaji, isu tersebut bukanlan hal baru. Tetapi tugas Kementerian akan selalu mendengarkan dan selama ini juga sudah mengikuti apa yang menjadi ijtima ulama.
Wihaji mengatakan bahwa ulama telah mengeluarkan fatwa tiga kali mengenai isu tersebut. Yakni tahun 1977, 1983 dan 2009. Ketiga fatwa menyatakan metode itu haram dilakukan.
BACA JUGA:Vasektomi Jadi Syarat Bansos Dikhawatirkan Langgar HAM
BACA JUGA:Mensos Bakal Pelajari Syarat Vasektomi Untuk Mendapatkan Bansos
Akan tetapi, pada 2012 MUI kembali mengeluarkan fatwa yang menyatakan metode vasektomi bisa dilakukan dengan syarat yang ketat.
Di antaranya harus memiliki dua anak, usia minimal 35 tahun, anak paling kecil berusia 5 tahun, mendapat persetujuan istri dan wajib lolos pemeriksaan medis.
"Jadi tidak sembarangan. Dan kita mengikuti apa yang menjadi syarat ijtima ulama. Termasuk dalam rekomendasi tersebut kita tidak boleh mengkampanyekan," ungkap Wihaji.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut kebijakan keluarga berencana (KB) untuk laki-laki dengan vasektomi adalah upaya untuk menjaga keseimbangan ekonomi.
Selain itu, kata dia, KB juga merupakan program Nasional. Bahkan, Kang Dedi sapaan karibnya, mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana.
TNI Rawan Kena Campur Tangan Politik atau Supremasi Sipil? Ini Kata Pengamat2025-05-22 13:21
Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!2025-05-22 12:56
Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir2025-05-22 12:53
Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump2025-05-22 12:42
Eks Dirut Sritex Jadi Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah Rp3,58 Triliun2025-05-22 12:00
Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai2025-05-22 11:58
Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU2025-05-22 11:41
VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar2025-05-22 11:40
Megawati Kecewa Kebijakan Pemerintah Selalu Gonta2025-05-22 11:21
Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!2025-05-22 10:48
Gelombang PHK Meningkat, Politikus PDIP Salahkan Anies: PSBB Sudah Tak Relevan2025-05-22 12:54
Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar2025-05-22 12:44
Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer2025-05-22 12:39
Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG2025-05-22 12:16
VIDEO: Pilih Buka Puasa dengan Es Cendol atau Bubur Sumsum?2025-05-22 11:46
Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal2025-05-22 11:44
Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG2025-05-22 11:39
W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas2025-05-22 11:09
Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadhan2025-05-22 10:49
Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.7002025-05-22 10:45