- Jakarta,quickq官网下载ios CNN Indonesia--
Seorang anak10 tahun di Malaysiatewas tersedak permen jelly. Sebaiknya orang tua meningkatkan pengawasan camilan yang dikonsumsi anak dan mengenal bahaya permen jelly.
Fahmi Hafiz Fakhruddin meninggal di unit perawatan intensif RS Penang pada Kamis (20/2). Ia diduga tersedak permen jelly atau gummy dua hari sebelumnya.
Melansir CNA, Departemen Kesehatan Penang pun menyita produk 'Gummy Original Basketball Soft Candy' dari toko di area Jalan Sungai Dua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahaya permen jelly
Permen jelly atau kerap disebut gummy memiliki tekstur lembut, agak kenyal, dan lengket. Di balik rasa manisnya, permen jenis ini ternyata menyimpan bahaya.
Dokter spesialis anak sub spesialis neonatologi Masri Muhamed berkata permen jelly bisa menyumbat jalan napas dan memicu tersedak pada anak. Otot rahang pada anak belum berkembang sempurna, kemudian jalan napas anak tentu tidak sebesar orang dewasa sehingga rentan tersumbat.
Ilustrasi. Permen Jelly bisa menyebabkan tersedak yang berbahaya. (la-fontaine/Pixabay)
"Kemudian, karena anak sering aktif dan mereka bisa makan, bicara, tertawa atau berlari dengan permen di mulut, itu bisa mengakibatkan terhirup ketika permen tidak sengaja masuk ke saluran napas, bukan saluran cerna," terang Muhamed mengutip Sun Media.
Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi penyumbatan jalan napas atau pneumonia aspirasi atau infeksi paru akibat menghirup partikel makanan.
Muhamed mengatakan permen jelly bisa menempel dengan mudah pada tenggorokan karena teksturnya yang lembut dan lengket. Ketimbang permen keras, permen jelly lebih sulit ditarik.
Lihat Juga :
Anak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?
Dia memperingatkan bahaya permen jelly pasalnya ketika jalan napas tertutup seluruhnya, oksigen tidak bisa masuk ke paru dan otak sehingga memicu kerusakan otak dalam hitungan menit.
"Kekurangan oksigen dalam waktu lebih lama bisa mengakibatkan henti jantung, lebih parah lagi bisa mengancam nyawa. Meski anak bisa diselamatkan, muncul komplikasi seperti pneumonia aspirasi, cedera jalan napas atau kerusakan saraf jangka panjang," ujarnya.
(els/tis) 顶: 2269踩: 36
Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly
人参与 | 时间:2025-06-16 20:41:15
相关文章
- Prabowo Bakal Nyoblos Pilkada di Bogor, Gibran di Solo
- Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming
- Majelis Hakim Putuskan Vonis Richard Eliezer Besok, Kamaruddin Simanjuntak: Semoga di Bawah 5 Tahun
- Rebranding Perusahaan, Wapres Sampaikan Harapan bagi ReIndo Syariah
- Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Kader Remaja Sehat, Tingkatkan Edukasi Kesehatan di Sekolah
- Keaslian Ijazah Jokowi Tak Juga Dibuktikan dalam Sidang, Pengacara Bambang Tri dan Gus Nur Mencak
- Terharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British Columbia
- 'Dia Orang Betawi Asli', Pengamat Sebut Anak Buah Anies Baswedan Cocok Isi Kursi DKI 1
- Sandiaga Ingin Tiket Asian Games Sentuh Semua Lapisan Warga
- Rebranding Perusahaan, Wapres Sampaikan Harapan bagi ReIndo Syariah
评论专区