Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
JAKARTA,quickq安卓版官网下载 DISWAY.ID- Hakim MK Saldi Isra menyoroti penyaluran bantuan sosial (bansos) menjelang Pemilu.
Menurutnya, penyaluran bansos menjelang Pemilu memang sesuai prosedur atau sesuai aturan.
Akan tetapi, kata dia, ada unsur terselubung ketika hal itu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, dikemas dengan kunjungan kerja presiden.
“Politisasi bansos beralasan menurut hukum,” tegas Saldi Isra dalam pidatonya saat pembacaan putusan MK.
BACA JUGA:Saldi Isra Dissenting Opinion: Pemilu Berintegritas Bagai Mencari Jarum di Tumpukan Jerami
Saldi Isra mengambil posisi dissenting opinion atau pendapat berbeda dengan mayoritas hakim MK.
“Dan melihat secara umum sebagai penyelenggara negara, dan berdekatan dengan penyelenggaraan pemilu, pemohon diberikan dukungan presiden terhadap pihak terkait,” ucap Saldi Isra.
Salah satunya, lanjutnya, dengan mengalokasikan anggaran tertentu dan diwujudkan dengan bansos.
BACA JUGA:Saldi Isra Ajukan Dissenting Opinion Beda Pendapat dengan Hakim MK, Bandingkan Pemilu Curang saat Zaman Orba
“Penyaluran dikemas beriringan dengan kunjungan kerja presiden. Cara demikian, merupakan kampanye terselubung, secara signifikan dalam penambahan suara pasangan nomor urut 2,” kata Saldi Isra.
Namun demikian, kata dia, fakta konkret tak bisa dilepaskan dari pengaruh kontekstual sebab akibat.
Maka harus pula melihat susunan kata dan makna.
“Begitu juga membaca peristiwa, kejadian itu tak mungkin berdiri sendiri, tanpa ada peristiwa memahaminya,” ujarnya.
“Dukungan presiden secara kontekstual. Yang menjadi persoalan besar, berkenaan dengan sumber dana tersebut. Penggunaan keuangan negara, penyalahgunaan kekuasaan harus dilakukan untuk kepentingan umum tanpa boleh ditunggangi kepentingan pribadi,” ucapnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- FOTO: Ragam Sajian untuk Para Atlet Olimpiade Paris 2024
- FOTO: Resor Mewah di Tepi Pantai Kalma Korut Siap Sambut Pelancong
- 7 Lokasi Pesta Kembang Api di Jakarta, Sambut Tahun Baru Lebih Semarak
- Tren Kencan 'Throning' ala Gen Z, Pacaran Biar Dianggap Keren
- Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo: Khawatir Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- Berikan Contoh Israel dan Korsel, Ini Alasan Ridwan Kamil Masih Ogah Buka Sekolah
- Kaya Nutrisi, Ini 10 Manfaat Tak Terduga Buah Jambu Air
- Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
- Kolaborasi Garuda Indonesia
- 6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami
- Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Makan, Bisa Berabe
- Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?
- Ngantor Pakai Piyama dan Baju Rumahan Jadi Tren Baru di China
- Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024
- KPU Siapkan Alat Bantu Pada Debat Cawapres: Hanya Kertas dan Ballpoint
- Studi Ungkap Satu Batang Rokok Pangkas Hidup hingga 20 Menit
- Kemenag Bantah 'Tudingan' KPK, Soal Ini
- Studi Ungkap Satu Batang Rokok Pangkas Hidup hingga 20 Menit
- Kenikmatan Hakiki dalam Semangkuk Mie Celor Khas Palembang
- Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar