Antisipasi Penyelewengan, BPH Migas Bakal Rombak Aturan Pembelian BBM Subsidi
JAKARTA,quickq.apk DISWAY.ID- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan merevisi Surat Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/Kom/2020.
Adapun aturan tersebut tentang pengendalian penyaluran jenis BBM tertentu oleh badan usaha pelaksana penugasan pada konsumen pengguna transportasi kendaraan bermotor untuk angkutan orang atau barang.
BACA JUGA:SK Penyaluran BBM Subdisi Segera Direvisi, BPH Migas Bakal Pertimbangkan Masukan dari Masyarakat
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan, masukan dari masyarakat dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi ini.
Revisi ini kata Erika juga didasari oleh berbagai hal salah satunya ialah pengaturan volume.
“Pertama, pengaturan volume Jenis BBM Tertentu (JBT) solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) pertalite untuk transportasi darat disusun berdasarkan kajian kewajaran pembelian, seperti data histori transaksi pembelian JBT dan JBKP, jenis kendaraan dan tempuh” jelas Erika dikutip Minggu 8 September 2024.
BACA JUGA:Pertamina Ungkap Sudah 4 Juta Mobil Terdaftar QR Code BBM Subsidi Pertalite
Revisi ini lanjut Erika juga mempertimbangkan hasil pengawasan penyaluran JBT Minyak Solar dan JBKP.
Pengaturan volume kebutuhan bertujuan untuk mencegah timbulnya potensi penyalahgunaan.
“Ditambah dengan kajian akademis, melalui survei lapangan dan kajian literatur, yang meliputi, antara lain kewajaran dan perilaku konsumsi kendaraan bermotor pengguna JBT Minyak Solar dan JBKP, analisis dampak keuangan negara, ekonomi, analisis dampak sosial, politik, dan hukum, serta referensi pengaturan pengendalian JBT Minyak Solar dan JBKP oleh Pemerintah Daerah,” terangnya.
BACA JUGA:Perhatikan! Ini Kriteria Mobil yang Bisa Beli BBM Bersubsidi Mulai 1 September 2024
Dengan adanya masukan dari berbagai pihak lanjut Erika, ketika Surat Keputusan ini ditetapkan dan kemudian diberlakukan akan memudahkan dan juga menjadikan subsidi lebih tepat sasaran.
“Ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan BBM subsidi dan kompensasi," katanya.
BACA JUGA:Ini Link dan Cara Daftar QR Code untuk Beli BBM Subsidi di SPBU Pertamina Mulai September 2024
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Orang dengan Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Udang
- FOTO: Kepincut Senja Berhias Kaldron Olimpiade 2024 di Paris
- Denda Hasil Putusan Perkara KPPU per 5 Desember 2023 Capai Rp58,007 M
- Jangan Cuci Telur Sebelum Dimasak, Ini Alasannya
- Kelar Diperiksa, Ahok Ngloyor Tak Berkomentar
- Minum Air Hangat Sebelum Tidur, Apa Manfaatnya?
- Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- Jumlah Kunjungan Turis Asing ke RI Masih di Bawah Sebelum Pandemi
- Dua Direktur Putuskan Angkat Kaki, Manajemen Venteny (VTNY) Buka Suara
- Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Uji Kelayakan dan Kepatutan di PKB
- Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret
- Jokowi Minta PON XXI dan Peparnas XVII 2024 Digelar Tepat Waktu
- Asik! Iran Bebaskan Visa Bagi Wisatawan Indonesia
- NYALANG: Jejak Pesta dan Tawa Dunia
- Mengenal Sungai Seine Paris, Tempat Pembukaan Olimpiade 2024
- Enak dan Kaya Nutrisi, Apakah Boleh Makan Pakcoy Setiap Hari?
- Jokowi Minta PON XXI dan Peparnas XVII 2024 Digelar Tepat Waktu
- Minuman Kemasan Bisa Bikin Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter
- Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira
- Jelang 135 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Dijuluki Bapak Pengendali Inflasi