8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
Jelang pergantian tahun, belakangan tentu kamu dibombardir dengan inspirasi perjalanan untuk tahun 2025. Tidak sedikit destinasi wisatayang direkomendasikan berbagai platform perjalanan untuk dikunjungi tahun depan.
Kali ini, Time Outturut menerbitkan rekomendasi perjalanan untuk tahun 2025, tapi hanya untuk destinasi di Benua Asia. Destinasi yang direkomendasikan pun bukan yang sudah populer.
Ada delapan destinasi di Asia yang mencakup tempat-tempat yang sebelumnya sulit dijangkau atau terabaikan, tapi punya daya tarik mengagumkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tentang Sumba, Time Outmenulis bahwa destinasi ini terkenal dengan pantai-pantainya yang indah seperti Nihiwatu, yang pernah terpilih sebagai pantai terbaik di dunia.
Di Sumba, wisatawan juga bisa menemukan pemandangan sabana bergelombang yang dramatis. Pulau terpencil ini sangat cocok bagi wisatawan yang mencari petualangan dan ketenangan.
Ketika berada di Sumba, jangan lewatkan menjelajahi Weekuri Lagoon, kolam air asin alami yang sempurna untuk berenang yang menyegarkan.
Di posisi kedua adalah Siargao, pulau berbentuk tetesan air mata di Filipina yang, meskipun terkenal di kalangan peselancar, sekarang mulai jadi pilihan wisatawan berkat penerbangan lebih banyak dari Manila dan Cebu.
Da Nang, destinasi pantai Vietnam yang terletak di antara Laut Cina Selatan dan Gunung Sơn Trà, menempati posisi ketiga, berkat restoran dan tempat minum koktailnya yang berkembang pesat.
Berikut daftar 8 destinasi terbaik di Asia untuk hindari overtourism
1. Sumba, Indonesia
2. Siargao, Filipina
3. Da Nang, Vietnam
4. Tainan, Taiwan
5. Ipoh, Malaysia
6. Osaka, Jepang
7. Nan, Thailand
8. Lijiang, Cina.
下一篇:Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
相关文章:
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- 10 Barang Tak Lolos Mesin X
- Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu
相关推荐:
- Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
- Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- 4 Cara Sehat Masak Mie Instan, Makan Tanpa Rasa Bersalah
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
- Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- Polda Metro Pastikan Tilang Pemotor Pakai Knalpot Brong: Bising, Ganggu Ketertiban
- Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies
- PKB Gandeng TNI/Polri Hingga Pecalang, Amankan Muktamar di Bali
- Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Ratusan Cyclist Dikenalkan Bandara Baru Kediri
- Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 2024
- Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI