时间:2025-05-21 14:04:29 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik menanggapi soal kemuncula quickq官网打不开
JAKARTA,quickq官网打不开 DISWAY.ID -Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik menanggapi soal kemunculan bacapres Ganjar Pranowo dalam tayangan Adzan Maghrib disalah satu stasiun TV swasta.
Dia mengatakan bahwa terkait tayangan tersebut, pihaknya justru menyerahkannya kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Berkenaan dengan materi siaran tersebut, itu sepenuhnya kewenangan Komisi Penyiaran Indonesia," ujar Idham Holik saat dihubungi, Senin, 11 September 2023.
BACA JUGA:Gerindra Pasrah Saja ke Bawaslu Soal Ganjar Pranowo Jadi Model Azan Magrib
Lebih lanjut, Idham Holik pun mengatakan bahwa terkait tayangan Ganjar Pranowo dalam video Adzan tersebut sudah dalam undang-undang yang dibuat oleh KPI.
Namun, Idham Holik tidak bisa menjelaskannya secara rinci undang-undang tersebut dan pihaknya tetap menyerahkannya kepada KPI.
"Itu semua merupakan kewenangan dari komisi penyiaran Indonesia, yang dimana kpi sepengetahuan kami pernah menerbitkan tentang etika produksi siaran," kata Idham Holik
"Jadi itu semua merupakan kewenangan dari KPI," sambungnya.
Disisi lain, Idham pun menegaskan bahwa saat ini Pemilu 2024 belum memasuki tahapan pendaftaran bacapres dan bacapres. Apalagi masa kampanye.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Resmi Dibuka, Cek Syarat dan Jadwal Lengkapnya di Sini!
Maka dari itu, dia berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk tetap mentaati tahapan pemilu yang telah ditetapkan dalam PKPU sekaligis menjaga situasi politik saat ini.
"Kami meyakini bahwa segenap pihak dapat jaga situasi sosial politik yang kondusif," ucap Idham.
"Kami meyakini itu, kami meyakini segenap pihak stakeholder pemilu memiliki komitmen untuk tetap menjaga situasi sosial politik pemilu yang kondusif," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Bacapres dari PDI Perjuangan itu muncul dalam cuplikan Adzan Maghrib yang tayangkan oleh salah satu stasiun TV.
作品集辅导机构排名情况怎么样?2025-05-21 13:46
Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung2025-05-21 13:45
Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini2025-05-21 13:18
Waduh! Dalam Sepekan, 5 Besi Penutup Saluran Air Di Jalan S Parman Digondol Maling2025-05-21 13:06
Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi2025-05-21 13:01
Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional 2 Bulan Jelang Lengser, Begini Respon GAPMMI2025-05-21 12:50
Bursa Eropa Catat Kenaikan Mingguan Kelima, Investor Soroti Negosiasi Tarif AS2025-05-21 12:38
Sampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai Pandemi2025-05-21 11:51
Bandar Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Ternyata Satu2025-05-21 11:33
Menkes Bakal Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Bullying PPDS FK Undip Minggu ini2025-05-21 11:30
Hensat Sarankan PKB Buka Komunikasi Kepada Partai Demokrat, Singgung Kekuatan KPP2025-05-21 13:48
Paling Murah Dipatok Rp979 Ribu, Cek Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 19 Mei 20252025-05-21 13:46
Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 20252025-05-21 12:58
Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?2025-05-21 12:49
Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA2025-05-21 12:29
Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino2025-05-21 12:24
PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini2025-05-21 11:55
Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini2025-05-21 11:48
PDI Perjuangan Buka Peluang Komunikasi Politik ke Partai Demokrat dan SBY2025-05-21 11:42
PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini2025-05-21 11:37