时间:2025-06-08 11:19:24 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Selain protokol 3M, vaksindengue juga disarankan sebagai salah satu bentuk quickq免费正版下载
Selain protokol 3M, vaksindengue juga disarankan sebagai salah satu bentuk pencegahan demam berdarah.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Samsuridjal Djauzi, mengatakan vaksin dengue bisa diberikan dua dosis mulai usia enam tahun hingga 45 tahun.
"Vaksin dengue ini sudah ada di Indonesia, siap digunakan, merupakan vaksin hidup digunakan pada usia 6 hingga 45 tahun," kata dia dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Setelah dua dosis, pemberian vaksin ulangan belum diperlukan dalam jangka waktu empat tahun karena diprediksi antibodi masih tinggi.
Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr dr Sukamto Koesnoe
Sukamto merujuk studi jangka panjang selama 4,5 tahun setelah vaksinasi mengatakan vaksin dengue dapat mencegah keparahan dan tingkat rawat inap hingga 84 persen serta perlindungan secara keseluruhan terhadap demam berdarah dengan gejala hingga 61 persen.
Sukamto mengingatkan semua orang berisiko terkena demam berdarah tanpa melihat usia, lokasi tinggal dan gaya hidup. Merujuk Kementerian Kesehatan, sebanyak 143.000 kasus demam berdarah yang tercatat sepanjang tahun 2022.
Sebanyak 39 persen dari jumlah itu merupakan golongan produktif dan dewasa dari rentang umur 15-44 tahun.
Lihat Juga :![]() |
"Orang yang usia produktif banyak terkena, tren kasus meningkat dan ada 3M sudah kita lakukan, tetap diupayakan lebih optimal pengawasan dan pembinaanya. Kemudian ada inovasi untuk pencegahan demam berdarah yaitu vaksinasi," demikian pesan Sukamto.
Vaksin dengue tidak disarankan untuk diberikan pada wanita hamil, menyusui dan kelompok dengan imunodefisiensi seperti HIV yang memiliki gangguan imun, imunodefisiensi bawaan atau yang didapat seperti penggunaan steroid dosis tinggi dan imunoterapi.
(antara/chs)Alexander Marwata Layangkan Gugatan ke MK, KPK: Bukan Atas Nama Lembaga2025-06-08 10:59
Top 5 Negara Asia Budaya Ngopi Terkuat, Ada Indonesia?2025-06-08 10:52
Korlantas Polri Launching IRSMS Mobile Presisi dan Pengembangan Smart City di Ajang Syukuran HUT ke2025-06-08 10:30
Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya2025-06-08 10:08
Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya2025-06-08 10:08
Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap2025-06-08 09:37
Direktur Central Proteina (CPRO) Putuskan Mundur dari Jabatannya2025-06-08 08:51
Benarkah Jokowi Rela Puji2025-06-08 08:51
Pertamina Dorong Pengembangan Ekosistem Hidrogen di Indonesia Melalui Kolaborasi2025-06-08 08:41
Orang MUI Bela Anies yang Gembok DKI: Gubernur Jakarta Rangkap Presiden RI Kah?2025-06-08 08:34
Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari2025-06-08 10:50
Jangan Coba2025-06-08 10:47
Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan2025-06-08 10:19
Bandara di Korsel Sita 10,7 Ton Kimchi dari Penumpang Sepanjang 20242025-06-08 09:58
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh: Arab, Latin, dan Terjemahannya2025-06-08 09:35
Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?2025-06-08 09:29
Korban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF2025-06-08 09:21
Bawaslu Khawatir ASN Tidak Netral Jelang Pemilu 20242025-06-08 09:19
Survei: 41 Persen Pria Jepang Usia 302025-06-08 08:59
Komitmen Edukasi Digital dengan Samsung Digital Lighthouse School2025-06-08 08:37