您的当前位置:首页 > 热点 > Puisi Couture Untuk Paris Karya Stephane Rolland 正文
时间:2025-05-21 16:07:34 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Di jantung kota Paris, di mana bayangan dan cahaya menjadi pesona di waktu quickq咋样
Di jantung kota Paris, di mana bayangan dan cahaya menjadi pesona di waktu malam, Stephane Rolland meluncurkan koleksi haute couture musim dingin 2024/2025, dan membuat sebuah syair untuk Kota Cahaya ini.
Koleksinya, yang terinspirasi oleh gambaran menggugah yang ditangkap oleh fotografi hitam-putih Brassaï dan renungan liris Prévert, melampaui sekadar fesyen dan menjadi menjadi narasi hidup malam-malam di kota Paris yang penuh rahasia.
Show ini dimulai dengan jumpsuittuksedo berpotongan mencolok berbahan krep wol dan satin hitam, diikat di bagian pinggang dengan ikat pinggang berlian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Adal lebih dari 400 taman kota di penjuru Paris, dan banyak diantaranya yang memiliki patung tokoh-tokoh ternama.
Keahlian Stephane Rolland dalam memadukan elemen struktural dengan halus terlihat dalam gaun krep wol ganda hitam, dihiasi dengan sisipan organza hitam dan korset bersulam onyx dan berlian.
Tampilan ini, seperti banyak tampilan lainnya, berjalan di garis halus antara misteri dan teknik couture yang memukau, yang sangat terinspirasi oleh pojok-pojok kota Paris tersembunyi yang didokumentasikan oleh Brassaï.
Salah satu ansambel yang menonjol menampilkan blus berbalut sifon berwarna tembakau yang dipadukan dengan rok panjang berbahan gazar wol putih, dengan aksen pahatan gazar hitam.
Bros pinggang berbahan topas dan berlian menambahkan sentuhan kemewahan. Tampilan ini melambangkan tema Stephane Rolland yang bertitik berat pada permainan cahaya, yang mengingatkan pada teknik lukisan chiaroscuro, dengan kontras yang menyolok antara terang dan gelap, menciptakan kesan volume dan kedalaman.
Lihat Juga :![]() |
Eksplorasi kontras koleksinya dilanjutkan dengan kimono organza hitam dan krep satin yang disulam dengan kristal. Pakaian ini, dipadukan dengan jumpsuits piyama malam, menggambarkan suasana pesta Paris yang sering diadakan di tempat-tempat rahasia dan privat.
Penggunaan organza di sini sangat menyentuh, membangkitkan gambaran pertemuan intim di mana setiap gerakan model terlihat seperti tarian, dengan setiap alur jahitan dibuat dengan cermat.
Narasi artistik Stephane Rolland berubah secara berani dengan jumpsuit kaftan berbahan organza gading dan krep satin hitam, disulam dengan kubus hitam.
Tampilan ini, tampak geometris sekaligus cair, mencerminkan keindahan arsitektur Paris - garis-garis kakunya diperhalus dengan transparansi dan opasitas, yang merupakan simfoni visual antara cahaya dan bayangan.
Lihat Juga :![]() |
Klimaks dari show ini, yakni tampilan bridal, menjadi penutup yang menggambarkan keahlian dan sensibilitas rumah mode couture ini.
Dikenakan oleh model Coco Rocha, tudung berbentuk ceruk raksasa yang disulam dengan porselen dan kelopak organza putih memahkotai sang pengantin wanita, yang mengenakan rok dengan train berbahan gazar wol putih.
Tampilan terakhir ini merupakan representasi menakjubkan dari visi Stephane Rolland - seorang pengantin wanita yang tidak hanya dihiasi kain, namun juga esensi romansa dan misteri Paris.
Koleksi Stephane Rolland, bernuansa hitam, diselingi dengan warna putih bernoda tinta dan detail kristal, terasa seperti surat romantis untuk Paris.
Lihat Juga :![]() |
Penggunaan material mewah seperti beludru, satin, dan krep, dipadukan dengan sulaman rumit dan elemen struktur yang berani, menciptakan serangkaian tampilan yang bernostalgia sekaligus inovatif.
Tangan sang desainer, dipandu oleh semangat Brassaï dan Prévert, menciptakan pakaian yang lebih dari sekadar pakaian; tampilan-tampilan ini adalah sebuah cerita yang dijahit menjadi kain.
Dalam koleksinya kali ini, Stephane Rolland tidak sekadar menghadirkan fashion; ia menawarkan perjalanan melintasi Paris - malam-malamnya, sudut-sudutnya yang tersembunyi, keanggunannya yang tak lekang oleh waktu.
Setiap tampilan adalah sebuah bab, setiap jalinan adalah sebuah syair, yang berpuncak pada sebuah pertunjukan yang menyentuh. Koleksi Musim Gugur/Dingin 2024/2025 karya Stephane Rolland merupakan bukti kekuatan couture yang melampaui materi, menjadi seni, dan menjadi Paris itu sendiri.
(pua/pua)Ke PN Jakut, Kuasa Hukum FNS Memohon Perlindungan Hukum2025-05-21 16:06
Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan2025-05-21 16:03
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan2025-05-21 15:39
Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?2025-05-21 15:00
Jadwal Pendaftaran Capres2025-05-21 14:46
Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok2025-05-21 14:44
Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan2025-05-21 14:04
Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?2025-05-21 13:53
出国建筑留学费用情况汇总!2025-05-21 13:53
Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak2025-05-21 13:43
日本艺术生留学如何规划申请时间?2025-05-21 16:01
NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib2025-05-21 15:52
Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe2025-05-21 15:28
Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini2025-05-21 14:46
筑波大学世界排名情况怎么样?2025-05-21 14:40
NYALANG: Berjalan Menemani Temaram2025-05-21 14:13
Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar2025-05-21 14:04
Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru2025-05-21 13:56
数字媒体技术留学去哪个国家比较好?2025-05-21 13:41
Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah2025-05-21 13:25