Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

焦点 2025-06-05 11:32:16 9713
Warta Ekonomi,quickq网址 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama dunia pada Senin (2/6). Capaian tersebut menghapus kenaikan yang dibukukan pada pekan sebelumnya. Pelemahan ini dipicu kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif terbaru yang dinilai berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong inflasi di AS.

Dilansir dari Reuters, Selasa (3/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur nilai tukar dolar terhadap mata uang utama lainnya turun 0,6% ke 98,75. Capaian tersebut mendekati level terendah tiga tahun di 97,923 April 2025.

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Baca Juga: Harga Emas Kembali Bangkit Usai Melemahnya Dolar dan Naiknya Ketegangan Geopolitik

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memicu pelemahan dolar dengan rencananya melipatgandakan tarif impor baja dan aluminium. Hal ini juga diperparah dengan tuduhannya soal pelanggaran kesepakatan dagang terhadap China.

Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Beijing tidak terima dengan hal tersebut. Kementerian Perdagangan China menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan berjanji akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi kepentingan nasionalnya.

Adapun Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengungkapkan rencana adanya pembicaraan  dalam waktu dekat guna meredakan tensi dagang antara Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Analis Pasar Pepperstone, Michael Brown, mengatakan tekanan jual terhadap dolar terjadi secara luas.

“Setiap kali kekhawatiran tarif muncul kembali, investor langsung beralih ke strategi 'Sell America',” ujarnya.

Pelemahan dolar juga diperburuk oleh data ekonomi yang menunjukkan sektor manufaktur  mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut pada Mei. Data tersebut turut mengindikasikan keterlambatan pasokan barang akibat tarif, yang berpotensi memicu kekurangan di AS.

Baca Juga: Dolar Diprediksi Melemah Tajam Selama Musim Panas di Amerika Serikat

Kekhawatiran fiskal turut memperburuk sentimen investor. Tema investasi “Sell America” kini semakin menguat, dengan penurunan tajam pada aset dolar termasuk saham dan obligasi pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.

本文地址:http://fdof.google-quickq.com/html/8d499579.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD

Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional 2 Bulan Jelang Lengser, Begini Respon GAPMMI

KPK Klaim Kunjungan Firli Bahuri ke Pemeriksaan Lukas Enembe Sudah sesuai Tupoksi KPK

Cek Besaran Gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta Terbaru 2024, Tembus Rp20 Jutaan!

5 Tips Tidur Nyenyak, Bikin Penurunan Berat Badan Makin Lancar

Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu

Mengintip Trend Fashion 2024 Pria, LGS Rilis Kemeja Waffle dengan Perpaduan Teknologi dan Gaya

Gelar Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia 2024 Disabet Aeromexico

友情链接