Jangan Takut Sama Baunya, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Petai
Daftar Isi
- Manfaat makan petai
- 1. Sumber serat yang baik
- 2. Meningkatkan pencernaan
- 3. Kaya vitamin dan mineral
- 4. Meningkatkan energi
- 5. Anti-inflamasi
- 6. Menurunkan gula darah
- 7. Bantu menurunkan berat badan
Musim panen petaitelah tiba. Bagi penggemarnya, ini lah waktu yang tepat untuk menikmati petai.
Meski punya bau yang khas, tapi sebenarnya ada banyak manfaat makan petai untuk kesehatan.
Petai sendiri mengandung banyak nutrisi. Dalam beberapa masyarakat, petai bahkan kerap dijadikan sebagai bahan obat tradisional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Manfaat makan petai
Berbagai manfaat makan petai untuk kesehatan layak untuk dipertimbangkan. Apa saja?
1. Sumber serat yang baik
Petai adalah sumber serat yang sangat baik. Serat berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, serta membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, petai juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, menjadikannya pilihan tepat untuk pengidap diabetes.
2. Meningkatkan pencernaan
![]() |
Petai mengandung prebiotik yang bermanfaat bagi pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, menjaga keseimbangan mikroba, dan mencegah infeksi pada saluran pencernaan.
Jika Anda sering mengalami masalah pencernaan, petai bisa jadi salah satu makanan alami yang membantu memperbaiki masalah perut Anda.
3. Kaya vitamin dan mineral
Meski petai memiliki bau yang tajam, tapi buah ini mengandung berbagai vitamin dan mineral penting bagi tubuh.
Petai kaya akan vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu penyembuhan luka.
Selain itu, petai juga mengandung kalium yang baik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menurunkan tekanan darah.
Zat besi, magnesium, serta tryptophan yang terkandung di dalamnya juga turut mendukung kesehatan tulang dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
Lihat Juga :![]() |
4. Meningkatkan energi
Petai adalah sumber karbohidrat alami yang memberikan energi secara cepat.
Nutrisi lainnya seperti zat besi mendukung produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Petai juga membantu memperbaiki sirkulasi darah, yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk mendapatkan oksigen secara optimal. Hal ini menjadikan petai makanan yang ideal dikonsumsi sebelum beraktivitas fisik atau saat merasa lelah.
5. Anti-inflamasi
Petai mengandung senyawa fenolik yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan. Kesemuanya bermanfaat bagi kesehatan ginjal dan mengurangi peradangan. Peradangan yang kronis seringkali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Senyawa-senyawa ini tidak hanya membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel, tetapi juga meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penurunan kemampuan otak akibat usia.
6. Menurunkan gula darah
![]() |
Salah satu manfaat kesehatan petai yang patut diacungi jempol adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar gula darah.
Penelitian di Universiti Pertanian Malaysia menunjukkan bahwa petai memiliki ekstrak kloroform yang secara signifikan mampu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi diabetes.
Selain itu, sterol nabati yang terdapat dalam petai terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga membantu mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
7. Bantu menurunkan berat badan
Serat tinggi dalam petai juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, serat berperan memperlambat penyerapan glukosa dalam usus dan mencegah lonjakan kadar insulin setelah makan. Manfaat ini sangat baik untuk penderita diabetes dan mereka yang sedang berjuang dengan obesitas.
Demikian beberapa manfaat makan petai yang bisa Anda dapatkan. Semoga bermanfaat.
(tst/asr)下一篇:Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 7 Korban
相关文章:
- 14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Generasi Muda dalam Pembangunan Sektor Digital
- Eddy Hiariej Masuk Kabinet Prabowo Meski Pernah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan KPK
- Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
- Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner
- Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- Lord Luhut is Back! Dilantik Prabowo Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional
- Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- Pulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi Besar
相关推荐:
- Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!
- Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
- Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- Perkuat SDM, Kolaborasi Baznas RI dan UIN Jakarta Perkaya Literasi dan Keilmuan Zakat
- Rayakan Ultah, Taylor Swift Tampil Cantik Pakai Gaun Kristal Rp70 Juta
- Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 2024
- Jus Elderberry Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Kata Studi Terbaru
- Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap
- Polda Metro Pastikan Tilang Pemotor Pakai Knalpot Brong: Bising, Ganggu Ketertiban
- Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Senin Dini Hari, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Basmol Kembangan
- Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!
- Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme
- Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
- Senin Dini Hari, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Basmol Kembangan
- Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September