时间:2025-05-22 07:53:04 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Tangerang Selatan - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia me quickq在苹果怎么安装
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap bahwa Indonesia masih memiliki potensi migas yang sangat besar dan belum tergarap optimal. Dari total 128 cekungan hidrokarbon di Tanah Air, sebanyak 68 cekungan belum tersentuh kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi.
"Potensi migas kita dari 128 cekungan, itu masih ada 68 yang belum diapa-apain," ujar Bahlil dalam agenda The 49th IPA Convention & Exhibition di ICE BSD, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Bahlil Ungkap Kabar Baik Disektor Hulu Migas, Apa Itu?
Salah satu kawasan yang menjadi sorotan adalah Wilayah Natuna Timur yang menyimpan cadangan gas sekitar 222 triliun standar kaki kubik (TSCF). Namun demikian, wilayah tersebut diketahui memang menyimpan kadar karbon dioksida (CO2) cukup tinggi mencapai 45 hingga 72 persen.
"Minyaknya (Natuna Timur) ada yang 30.000 barel, artinya apa? cadangan kita masih cukup luar biasa.," ungkapnya.
Dalam upaya mendorong peningkatan lifting migas nasional, Bahlil menegaskan bahwa Kementerian ESDM tidak akan lagi terpaku pada pendekatan konservatif. Ia menyebut, percepatan dan efisiensi akan menjadi kunci, bahkan jika harus menempuh langkah “di luar kelaziman”.
“Kalau hal-hal yang lazim rasanya lifting kita akan seperti itu saja. Maka Apa yang dilakukan? yang pertama kita melakukan perubahan regulasi besar-besaran, lakukan percepatan dan tidak lagi kita persoalkan antara gross split atau cost recovery,” tegasnya.
Menurut Bahlil, dengan rata-rata Internal Rate of Return (IRR) proyek yang telah mencapai 13-17%, perdebatan soal keekonomian proyek seharusnya sudah tak relevan lagi.
Baca Juga: RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!
Bahlil juga menyoroti 10 Wilayah Kerja (WK) migas yang sudah memiliki persetujuan rencana pengembangan (Plan of Development/POD), namun belum juga menunjukkan progres berarti. Bahkan, terdapat 17 POD aktif yang berpotensi memproduksi 360 juta barel minyak dan 18,351 bscf gas yang belum dimanfaatkan optimal.
"Bagi K3S yang sudah kita serahkan kewenangannya, tapi masih lambat mohon maaf Pak secara undang-undang 5 tahun kita harus tarik kepada negara dan kita tawarkan kepada K3S lain yang mau mengerjakan dan ini pak (Prabowo) tanpa pandang bulu pak, kalau bapak izinkan tidak hanya swasta BUMN pun kita lakukan Pak." ujarnya.
Mobil Berpenumpang Penuh Dibolehkan Lagi di Jakarta2025-05-22 07:39
Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter2025-05-22 07:37
Dapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!2025-05-22 07:33
Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi2025-05-22 07:11
Mantan Dirut Jiwasraya Resmi Jadi Tersangka2025-05-22 06:35
Bharada E Siap Dieksekusi Siang Ini!2025-05-22 06:26
Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH2025-05-22 06:18
Ketua MPR RI Periode 20242025-05-22 06:15
马兰戈尼设计学院申请条件详解2025-05-22 05:26
Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,02025-05-22 05:20
汽车设计大学专业全球排名,这六所院校不可错过!2025-05-22 07:51
Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming2025-05-22 07:48
Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?2025-05-22 06:43
JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!2025-05-22 06:13
英国卡迪夫大学世界排名前100学科介绍2025-05-22 06:06
Rebranding Perusahaan, Wapres Sampaikan Harapan bagi ReIndo Syariah2025-05-22 05:57
Hadiri HUT ke2025-05-22 05:49
Terharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British Columbia2025-05-22 05:20
美术生要不要出国留学?2025-05-22 05:18
Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati2025-05-22 05:07