您的当前位置:首页 > 综合 > OJK: Kredit Hijau Himbara Tumbuh Rp1.452 triliun di 2024 正文
时间:2025-06-17 07:18:58 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mencatat penyaluran pembiayaan berkelanjutan quickq充值不了
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mencatat penyaluran pembiayaan berkelanjutan atau kredit hijau oleh bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencapai Rp1.452 triliun tahun 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan mayoritas penyaluran pembiayaan berkelanjutan berasal dari dari bank-bank KBMI 3 dan 4.
“Berdasarkan rilis Laporan Berkelanjutan dari bank HIMBARA, total kredit/pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan sebesar Rp1.452 triliun pada tahun 2024,” kata Dian dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
Dian mengatakan, tren peningkatan kredit atau pembiayaan berkelanjutan tersebut diproyeksikan akan terus berlanjut, sejalan dengan dukungan perbankan terhadap target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia pada tahun 2060.
Dalam mendukung kredit pembiayaan berkelanjutan, OJK turut mengeluarkan bauran kebijakan keuangan berkelanjutan OJK. Salah satunya, penerbitan panduan dari OJK antara lain Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS), sebuah kerangka terpadu yang mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan.
“Panduan ini bertujuan membantu bank dalam menilai ketahanan model bisnis mereka terhadap dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Selain itu, OJK juga telah menerbitkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi 2 pada Februari 2025. Taksonomi ini merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.
Taksonomi ini berfungsi sebagai panduan bagi sektor keuangan dalam mengidentifikasi dan mengalokasikan pembiayaan ke proyek-proyek hijau dan berkelanjutan.
Dian menegaskan, OJK berkomitmen akan terus mendorong perbankan dalam menerapkan kebijakan yang selaras dengan standar internasional, khususnya dalam aspek pelaporan dan pengungkapan Berkelanjutan.
“OJK juga berkomitmen untuk memperkuat pengembangan ekosistem pendukung agar tercipta sistem keuangan berkelanjutan yang lebih stabil dan efektif,” tutupnya.
Luncurkan Klub Berkawan, Menpora Ingin Lahirkan Habibie2025-06-17 06:56
Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 20242025-06-17 06:03
Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg2025-06-17 06:02
Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya2025-06-17 05:59
Zulhas Beberkan Daftar Nama Kader PAN yang Maju di Pilkada Jabar dan Jakarta2025-06-17 05:49
Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan2025-06-17 05:36
Polda Metro Pastikan Tilang Pemotor Pakai Knalpot Brong: Bising, Ganggu Ketertiban2025-06-17 05:24
Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV2025-06-17 04:56
Jalan di Tanah Abang Jadi Lapak PKL, Menhub: Tak Benar Itu!2025-06-17 04:36
Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV2025-06-17 04:36
Tak Bawa Hasil Noken Papua Tengah, MK Beri Teguran Ke KPU2025-06-17 07:13
Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia2025-06-17 06:59
Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience2025-06-17 06:18
Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km2025-06-17 06:16
Nusa Finance Gandeng Lisk, Dorong Anak Muda Berinvestasi Aset Kripto lewat Teknologi Web32025-06-17 05:57
Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya2025-06-17 05:56
Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung2025-06-17 05:39
Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 20242025-06-17 05:27
Buruh Pahlawan Ekonomi, Tegas Sandi2025-06-17 05:06
Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung2025-06-17 04:34