PeduliLindungi Disusupi Judi Online, Dari Penanganan Pandemi ke Ancaman Digital
Situs resmi PeduliLindungi.id yang dulunya menjadi andalan pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 kini menjadi sorotan negatif. Situs tersebut disusupi oleh konten perjudian daring, mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mengambil tindakan tegas dengan melakukan pemutusan akses (take down).
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyampaikan bahwa langkah ini diambil setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan konten ilegal tersebut. “Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/5).
Hasil verifikasi tim Komdigi menunjukkan bahwa situs PeduliLindungi.id telah mengalami defacement atau penyusupan digital, yang memungkinkan munculnya tautan menuju situs judi online. Penyusupan ini tidak hanya melanggar prinsip keamanan informasi nasional, tetapi juga berpotensi membahayakan masyarakat melalui risiko penyalahgunaan data dan paparan terhadap konten terlarang.
Baca Juga: Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi
Alexander menjelaskan bahwa situs PeduliLindungi.id sendiri sudah tidak lagi dikelola oleh pemerintah sejak integrasi sistem ke platform SatuSehat pada 2023. Dengan demikian, domain tersebut berada di luar kendali operasional Kementerian Kesehatan. “Setelah integrasi, situs PeduliLindungi.id sendiri sudah tidak lagi digunakan dan tidak berada dalam kendali operasional Kemenkes,” tegasnya.
PeduliLindungi sebelumnya berfungsi sebagai alat pelacakan dan pemantauan selama masa pandemi. Kini, seluruh layanan telah dialihkan ke SatuSehat, dengan domain resmi satusehat.kemkes.go.id dan aplikasi SatuSehat Mobileyang tersedia di App Store dan Play Store.
Baca Juga: Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!
Komdigi memperingatkan bahwa situs-situs digital yang tak lagi aktif atau tak dikelola secara berkelanjutan memiliki risiko tinggi untuk diretas dan disalahgunakan. Karena itu, pemutusan akses terhadap PeduliLindungi.id menjadi langkah preventif untuk mencegah penyebaran konten ilegal yang lebih luas.
Sebagai bagian dari edukasi dan pelibatan masyarakat, Komdigi mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap aktivitas digital mencurigakan dan segera melaporkannya ke kanal resmi aduankonten.id.
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga ruang digital nasional yang aman, sehat, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Alexander.
相关文章:
- Polisi Stop Kasus Politik Uang Caleg Gerindra karena. . .
- 2025全球建筑学排名TOP8院校
- Tak Percaya Kerja Pansel, WP KPK Gantungkan Harapan ke Jokowi
- 国外插画专业读研哪里好?插画留学院校推荐
- Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS
- 最新俄罗斯建筑大学排名介绍
- 阿姆斯特丹艺术学院申请条件介绍
- Jokowi Sudah Kirim Surat 10 Capim KPK ke DPR
- MAMPU: Saatnya Perempuan Maju Berperan dan Memimpin
- Diidap PM Israel Benjamin Netanyahu, Apa Itu Hernia?
相关推荐:
- 平面设计留学读研可以选择哪些院校?
- Anies Baswedan Ibarat Macan Kertas, Hebat Sebatas Kertas
- Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim
- Anies Tarik Rem Darurat, Usul Demokrat: Matikan Lampu saat Malam
- 艺术留学欧洲有哪些条件?
- 2025年世界建筑设计学院排名
- 最新俄罗斯建筑大学排名介绍
- Terkesima Jejak
- Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung
- BEI Dekati Raksasa Bisnis, Siap Otak
- Komisi II DPR RI akan Percepat Revisi UU ASN, Presiden Bisa Copot Pejabat Eselon
- Melesat di Tol Jakarta
- Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'
- Kabar Terbaru, Jangan Kaget! Begini Kondisi Kesehatan Anies Setelah Sekda Meninggal
- 艺术生留学推荐信怎么写?
- Pengacara: Malam Ini Juga Syafruddin Temenggung Harus Bebas!
- 全球室内设计专业大学排名靠前的院校
- FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan
- Cegah Panic Buying Jelang Lebaran, Bapanas Terapkan Strategi Ini Jaga Harga Pangan
- Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!